Jika sistem kekebalan tubuh Anda tidak bekerja dengan kekuatan penuh, Anda lebih mungkin terkena infeksi atau penyakit seperti COVID-19. Mengikuti uji klinis untuk mempelajari obat atau vaksin baru mungkin bukan hal pertama yang Anda pikirkan, namun jenis penelitian ini penting untuk melindungi orang dengan sistem kekebalan yang lemah.
Apa yang dimaksud dengan “imunokompromais”?
Sistem kekebalan Anda dirancang untuk melawan infeksi dan penyakit. Orang yang “imunokompromais” memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah. Mereka mungkin akan lebih sulit melawan virus, bakteri, dan jamur penyebab gangguan kesehatan.
Apa penyebab lemahnya imunitas?
Ada banyak alasan mengapa sistem kekebalan tubuh Anda lemah, termasuk:
-
Kondisi kesehatan, mis
-
HIV/AIDS
-
Lupus
-
Artritis reumatoid
-
diabetes tipe 1
-
Defisiensi imun primer
-
Kanker darah, seperti leukemia dan limfoma
-
Pengobatan atau perawatan tertentu, termasuk kemoterapi
-
Transplantasi organ atau sel induk
-
usia
-
Merokok
Ancaman COVID-19 terhadap orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah
-
Orang yang daya tahan tubuhnya lemah lebih rentan tertular COVID-19. Mereka juga lebih mungkin sakit jika terinfeksi.
-
Vaksin mungkin tidak bekerja dengan baik pada orang yang sistem kekebalannya lemah.
-
Virus berevolusi. Strain baru yang disebut varian Covid-19 terus bermunculan. Pengobatan dan vaksin yang ada saat ini mungkin tidak bekerja dengan baik pada varian baru ini. Oleh karena itu, orang dengan imunitas lemah akan lebih berisiko.
Bagaimana melindungi orang dengan gangguan sistem imun dari virus corona baru (Covid-19).
- Kebiasaan sehat – Tingkatkan penyaringan dan ventilasi udara, habiskan waktu di luar ruangan, tingkatkan ruang dan jarak dari orang lain bila Anda bisa, kenakan masker dan jaga praktik kebersihan.
- Kesehatan pribadi – Waspadai gejala jika Anda terpapar virus dan segera hubungi penyedia layanan kesehatan jika hasil tes Anda positif.
- riset– Untuk menemukan cara baru dan inovatif dalam melindungi masyarakat dari COVID-19, para peneliti sedang mempelajari obat dan vaksin baru yang dapat membantu orang dengan sistem kekebalan yang lemah agar tetap aman.
- vaksinasi – Sangatlah penting bagi orang-orang dengan gangguan sistem imun untuk selalu mendapatkan informasi terbaru tentang vaksin Covid-19.
- perlakuan – Jika sistem imun Anda lemah dan tertular COVID-19, ada perawatan yang dirancang untuk meringankan kondisi Anda.
- riset – Untuk menemukan cara baru melindungi orang dari COVID-19, para peneliti sedang mempelajari obat dan vaksin baru yang dapat membantu orang dengan sistem kekebalan yang lemah agar tetap aman.
Mengapa orang dengan gangguan sistem imun harus berpartisipasi dalam uji klinis?
-
Sebagian besar penelitian sebelumnya mengenai pengobatan dan vaksin COVID-19 tidak melibatkan orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
-
Dengan bergabung dalam studi COVID-19, Anda dapat membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan penting tentang cara melindungi orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
-
Anda mungkin mendapatkan obat yang dapat membantu melindungi Anda dari efek COVID-19.
Apakah uji klinis aman untuk orang dengan gangguan sistem imun?
Sebagian besar uji klinis dipantau secara cermat oleh Institutional Review Board atau IRB. IRB melindungi hak-hak partisipan dan memastikan bahwa penelitian bersifat etis dan sesuai.
Cara menemukan uji klinis untuk pengobatan COVID-19
Uji Klinis.gov
Studi NIAID Covid-19
Studi Pemahaman Profilaksis Pra-Paparan Antibodi Baru (SUPERNOVA).
Perawatan hidung untuk Covid-19
Studi untuk mengevaluasi EDP-235 pada orang dewasa dengan COVID-19 yang tidak dirawat di rumah sakit (SPRINT)
Sumber daya pendidikan ini dibuat dengan dukungan dari AstraZeneca.