Sejarah Esport Indonesia: Dari Warnet Hingga Turnamen Internasional
Industri esport di Indonesia telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Dari yang awalnya hanya dimainkan di warnet-warnet, kini esport telah menjadi salah satu cabang olahraga yang populer dan banyak diminati.
Namun, perjalanan esport di Indonesia tidaklah mulus. Ada banyak tantangan yang harus dihadapi, mulai dari kurangnya dukungan pemerintah hingga stigma negatif yang melekat pada game online.
Meskipun demikian, para pelaku esport di Indonesia tidak menyerah. Mereka terus berjuang untuk memajukan esport di Tanah Air. Hasilnya, kini Indonesia telah menjadi salah satu negara yang diperhitungkan dalam dunia esport internasional.
Perkembangan Esport di Indonesia
Esport pertama kali masuk ke Indonesia pada awal tahun 2000-an. Saat itu, game online seperti Counter-Strike dan Dota 2 mulai populer di kalangan anak muda. Para pemain game online ini kemudian mulai berkumpul di warnet-warnet untuk bermain bersama dan berkompetisi.
Seiring berjalannya waktu, esport semakin populer di Indonesia. Pada tahun 2010, Indonesia mulai menyelenggarakan turnamen esport berskala nasional. Turnamen-turnamen ini diikuti oleh para pemain esport terbaik dari seluruh Indonesia.
Pada tahun 2012, Indonesia menjadi tuan rumah turnamen esport internasional pertama, yaitu World Cyber Games (WCG). Turnamen ini diikuti oleh para pemain esport dari lebih dari 70 negara.
Keberhasilan Indonesia dalam menyelenggarakan WCG membuat negara ini semakin dikenal di dunia esport internasional. Pada tahun-tahun berikutnya, Indonesia mulai berpartisipasi dalam berbagai turnamen esport internasional lainnya, seperti The International (TI) dan Dota 2 Major Championship.
Prestasi Esport Indonesia di Kancah Internasional
Prestasi esport Indonesia di kancah internasional cukup membanggakan. Pada tahun 2015, tim Indonesia berhasil meraih juara pertama dalam turnamen TI5. Ini merupakan pertama kalinya tim Indonesia berhasil meraih juara pertama dalam turnamen esport internasional bergengsi.
Pada tahun 2017, tim Indonesia kembali meraih juara pertama dalam turnamen TI7. Selain itu, Indonesia juga berhasil meraih juara pertama dalam turnamen Dota 2 Major Championship di tahun yang sama.
Prestasi-prestasi tersebut membuat Indonesia semakin dikenal dan disegani di dunia esport internasional. Indonesia kini menjadi salah satu negara yang diperhitungkan dalam dunia esport.
Daftar Isi
Sejarah Esports Indonesia: Perjalanan Panjang Menuju Puncak Prestasi
Esport, atau olahraga elektronik, telah menjadi fenomena global yang menyapu dunia dalam beberapa tahun terakhir. Di Indonesia, esports telah mengalami perjalanan panjang dan berliku-liku sebelum akhirnya mencapai puncak prestasi di kancah internasional.
Awal Mula Esports di Indonesia
Esport pertama kali masuk ke Indonesia pada awal tahun 2000-an, dibawa oleh para pelajar dan mahasiswa yang belajar di luar negeri. Mereka memperkenalkan game-game seperti StarCraft, Counter-Strike, dan Dota 2 kepada teman-teman mereka di Indonesia.
Awalnya, esports hanya dianggap sebagai hobi atau hiburan oleh sebagian besar orang. Namun, seiring berjalannya waktu, semakin banyak orang yang tertarik dan mulai mengikuti perkembangan esports.
Berdirinya Organisasi Esports Pertama di Indonesia
Pada tahun 2008, organisasi esports pertama di Indonesia, yaitu Indonesia Esports Association (IESPA), didirikan. IESPA bertujuan untuk memajukan esports di Indonesia dan membawa atlet-atlet esports Indonesia ke kancah internasional.
IESPA menyelenggarakan berbagai macam turnamen esports di seluruh Indonesia, mulai dari tingkat lokal hingga nasional. Turnamen-turnamen ini menjadi wadah bagi para atlet esports Indonesia untuk menunjukkan kemampuan mereka dan bersaing memperebutkan hadiah.
Atlet-atlet Esports Indonesia Berprestasi di Kancah Internasional
Pada tahun 2013, Indonesia untuk pertama kalinya mengirimkan tim esports ke ajang SEA Games. Tim Indonesia berhasil meraih medali perak dalam cabang Dota 2.
Pada tahun-tahun berikutnya, atlet-atlet esports Indonesia terus menorehkan prestasi di berbagai ajang internasional. Beberapa nama yang paling terkenal antara lain:
- Rizal “Mikoto” Adiputra: Pemain Dota 2 yang pernah menjadi anggota tim Evil Geniuses dan Fnatic.
- Fahri “Evos Donkey” Sidik: Pemain Mobile Legends: Bang Bang yang pernah menjadi anggota tim Evos Legends dan RRQ Hoshi.
- Muhammad “RRQ Lemon” Ikhsan: Pemain Mobile Legends: Bang Bang yang pernah menjadi anggota tim RRQ Hoshi dan Alter Ego.
Esports Indonesia Saat Ini
Saat ini, esports di Indonesia telah menjadi industri yang besar dan berkembang pesat. Banyak perusahaan yang berlomba-lomba untuk menjadi sponsor turnamen esports atau membangun tim esports mereka sendiri.
Pemerintah Indonesia juga mulai memberikan dukungan terhadap esports. Pada tahun 2022, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) resmi mengakui esports sebagai cabang olahraga prestasi.
Dengan dukungan dari pemerintah dan swasta, esports Indonesia diyakini akan terus berkembang dan meraih prestasi yang lebih tinggi di kancah internasional.
Subheading
Tim-Tim Esports Indonesia yang Berprestasi di Kancah Internasional
Beberapa tim esports Indonesia yang pernah berprestasi di kancah internasional antara lain:
- Evos Legends: Tim Mobile Legends: Bang Bang yang pernah menjadi juara dunia pada tahun 2019.
- RRQ Hoshi: Tim Mobile Legends: Bang Bang yang pernah menjadi juara dunia pada tahun 2020.
- NXL Ligagame: Tim PUBG Mobile yang pernah menjadi juara dunia pada tahun 2020.
- BOOM Esports: Tim Dota 2 yang pernah menjadi juara Asia Tenggara pada tahun 2021.
Turnamen-Turnamen Esports Indonesia yang Bergengsi
Beberapa turnamen esports Indonesia yang bergengsi antara lain:
- Indonesia Esports League (IESL): Turnamen esports tahunan yang diselenggarakan oleh IESPA.
- PUBG Mobile Pro League Indonesia (PMPL ID): Turnamen PUBG Mobile tahunan yang diselenggarakan oleh PUBG Corporation dan Tencent Games.
- Mobile Legends: Bang Bang Professional League Indonesia (MPL ID): Turnamen Mobile Legends: Bang Bang tahunan yang diselenggarakan oleh Moonton.
- Dota Pro Circuit Indonesia (DPC ID): Turnamen Dota 2 tahunan yang diselenggarakan oleh Valve Corporation.
Atlet-Atlet Esports Indonesia yang Berprestasi di Kancah Internasional
Beberapa atlet esports Indonesia yang pernah berprestasi di kancah internasional antara lain:
- Rizal “Mikoto” Adiputra: Pemain Dota 2 yang pernah menjadi anggota tim Evil Geniuses dan Fnatic.
- Fahri “Evos Donkey” Sidik: Pemain Mobile Legends: Bang Bang yang pernah menjadi anggota tim Evos Legends dan RRQ Hoshi.
- Muhammad “RRQ Lemon” Ikhsan: Pemain Mobile Legends: Bang Bang yang pernah menjadi anggota tim RRQ Hoshi dan Alter Ego.
- Nizar “Microboy” Lugatio: Pemain PUBG Mobile yang pernah menjadi anggota tim Bigetron RA dan Team Secret.
- Matthew “Crystallis” Anthony Bayoneta: Pemain Dota 2 yang pernah menjadi anggota tim BOOM Esports dan T1.
Kesimpulan
Esport telah menjadi fenomena global yang menyapu dunia dalam beberapa tahun terakhir. Di Indonesia, esports telah mengalami perjalanan panjang dan berliku-liku sebelum akhirnya mencapai puncak prestasi di kancah internasional.
Dengan dukungan dari pemerintah dan swasta, esports Indonesia diyakini akan terus berkembang dan meraih prestasi yang lebih tinggi di kancah internasional.
FAQ
- Apa itu esports?
Esport, atau olahraga elektronik, adalah kompetisi video game yang dimainkan oleh para pemain profesional.
- Bagaimana sejarah esports di Indonesia?
Esport pertama kali masuk ke Indonesia pada awal tahun 2000-an, dibawa oleh para pelajar dan mahasiswa yang belajar di luar negeri. Organisasi esports pertama di Indonesia, yaitu Indonesia Esports Association (IESPA), didirikan pada tahun 2008.
- Apa saja prestasi yang pernah diraih oleh atlet-atlet esports Indonesia di kancah internasional?
Atlet-atlet esports Indonesia pernah meraih medali perak dalam cabang Dota 2 di SEA Games 2013. Beberapa tim esports Indonesia juga pernah meraih prestasi di kancah internasional, seperti Evos Legends yang menjadi juara dunia Mobile Legends: Bang Bang pada tahun 2019 dan RRQ Hoshi yang menjadi juara dunia Mobile Legends: Bang Bang pada tahun 2020.
- Apa saja turnamen esports Indonesia yang bergengsi?
Beberapa turnamen esports Indonesia yang bergengsi antara lain Indonesia Esports League (IESL), PUBG Mobile Pro League Indonesia (PMPL ID), Mobile Legends: Bang Bang Professional League Indonesia (MPL ID), dan Dota Pro Circuit Indonesia (DPC ID).
- Siapa saja atlet-atlet esports Indonesia yang berprestasi di kancah internasional?
Beberapa atlet esports Indonesia yang berprestasi di kancah internasional antara lain Rizal “Mikoto” Adiputra, Fahri “Evos Donkey” Sidik, Muhammad “RRQ Lemon” Ikhsan, Nizar “Microboy” Lugatio, dan Matthew “Crystallis” Anthony Bayoneta.
Originally posted 2024-02-11 08:40:16.