Menelisik Jejak Perjuangan: Sejarah Indonesia Kelas 11 Semester 2 Bab 6

Menelisik Jejak Perjuangan: Sejarah Indonesia Kelas 11 Semester 2 Bab 6

Menelisik Jejak Perjuangan: Sejarah Indonesia Kelas 11 Semester 2 Bab 6

Tahukah Anda sejarah panjang dan rumit Indonesia? Dari masa kerajaan hingga era modern, Indonesia telah melalui berbagai perubahan dan pergolakan. Dalam bab 6 sejarah kelas 11 semester 2, Anda akan mempelajari tentang sejarah Indonesia sejak masa Orde Lama hingga masa Reformasi.

Perjalanan sejarah Indonesia tidak selamanya mulus. Ada banyak sekali rintangan dan tantangan yang harus dihadapi. Namun, di tengah segala rintangan tersebut, Indonesia berhasil bangkit dan menjadi negara yang maju dan disegani.

[Sejarah Indonesia Kelas 11 Semester 2 Bab 6] membahas tentang sejarah Indonesia sejak masa Orde Lama hingga masa Reformasi. Bab ini mencakup berbagai peristiwa penting, seperti:

  1. Lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
  2. Pemberontakan PRRI/Permesta
  3. Masa Demokrasi Terpimpin
  4. Tragedi 1965
  5. Orde Baru
  6. Masa Reformasi

Dengan mempelajari sejarah Indonesia, kita dapat memahami bagaimana negara ini terbentuk dan berkembang. Kita juga dapat belajar dari kesalahan-kesalahan di masa lalu agar tidak terulang kembali di masa depan.

Sejarah Indonesia Kelas 11 Semester 2 Bab 6: Era Demokrasi Terpimpin

Latar Belakang Era Demokrasi Terpimpin


Latar Belakang Era Demokrasi Terpimpin

Era Demokrasi Terpimpin merupakan salah satu periode penting dalam sejarah Indonesia. Periode ini dimulai pada tahun 1959 dan berakhir pada tahun 1965. Era ini ditandai dengan munculnya Presiden Soekarno sebagai pemimpin tunggal yang sangat berkuasa.

Kebijakan Ekonomi Era Demokrasi Terpimpin


Kebijakan Ekonomi Era Demokrasi Terpimpin

Pada masa Demokrasi Terpimpin, pemerintah menerapkan kebijakan ekonomi yang berorientasi pada pembangunan nasional. Kebijakan-kebijakan tersebut antara lain:

  • Nasionalisasi perusahaan-perusahaan asing
  • Pemberlakuan sistem ekonomi terpimpin
  • Pelaksanaan pembangunan infrastruktur

Kebijakan Politik Era Demokrasi Terpimpin


Kebijakan Politik Era Demokrasi Terpimpin

Pada masa Demokrasi Terpimpin, pemerintah menerapkan kebijakan politik yang berorientasi pada pembangunan nasional. Kebijakan-kebijakan tersebut antara lain:

  • Pembubaran partai-partai politik
  • Pembentukan Front Nasional
  • Pelaksanaan Pemilu 1959

Kebijakan Sosial Era Demokrasi Terpimpin


Kebijakan Sosial Era Demokrasi Terpimpin

Pada masa Demokrasi Terpimpin, pemerintah menerapkan kebijakan sosial yang berorientasi pada pembangunan nasional. Kebijakan-kebijakan tersebut antara lain:

  • Pemberantasan buta huruf
  • Pembangunan fasilitas kesehatan
  • Pelaksanaan program transmigrasi

Konstitusi Era Demokrasi Terpimpin


Konstitusi Era Demokrasi Terpimpin

Pada masa Demokrasi Terpimpin, pemerintah mengganti Konstitusi RIS 1949 dengan Konstitusi Republik Indonesia Serikat 1950. Konstitusi ini lebih bersifat presidensial dan memberikan kekuasaan yang sangat luas kepada presiden.

Pemberontakan-pemberontakan Era Demokrasi Terpimpin


Pemberontakan-pemberontakan Era Demokrasi Terpimpin

Pada masa Demokrasi Terpimpin, terjadi beberapa pemberontakan terhadap pemerintah pusat. Pemberontakan-pemberontakan tersebut antara lain:

  • Pemberontakan PRRI/Permesta
  • Pemberontakan DI/TII
  • Pemberontakan G30S/PKI

Manipulasi Politik dan Pemilu Era Demokrasi Terpimpin


Manipulasi Politik dan Pemilu Era Demokrasi Terpimpin

Pada masa Demokrasi Terpimpin, pemerintah melakukan manipulasi politik dan pemilu. Manipulasi tersebut antara lain:

  • Pembubaran partai-partai politik
  • Pembentukan Front Nasional
  • Pelaksanaan Pemilu 1959 yang penuh kecurangan

Dekrit Presiden 5 Juli 1959


Dekrit Presiden 5 Juli 1959

Pada tanggal 5 Juli 1959, Presiden Soekarno mengeluarkan Dekrit Presiden 5 Juli 1959. Dekrit ini berisi pembubaran Konstituante dan pembentukan Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong (DPRGR).

Pemberontakan G30S/PKI


Pemberontakan G30S/PKI

Pada tanggal 30 September 1965, terjadi pemberontakan yang dilakukan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI). Pemberontakan ini dikenal dengan nama Gerakan 30 September (G30S/PKI).

Penumpasan G30S/PKI


Penumpasan G30S/PKI

Pemberontakan G30S/PKI berhasil ditumpas oleh pemerintah dengan bantuan dari rakyat. Penumpasan G30S/PKI ini menandai berakhirnya era Demokrasi Terpimpin.

Kesimpulan

Era Demokrasi Terpimpin merupakan periode yang penuh dengan gejolak politik dan sosial. Namun, pada periode ini juga terjadi pembangunan nasional yang cukup pesat. Era Demokrasi Terpimpin berakhir dengan ditumpasnya pemberontakan G30S/PKI pada tahun 1965.

FAQs

  1. Apa yang melatarbelakangi terjadinya Era Demokrasi Terpimpin?

Era Demokrasi Terpimpin dilatarbelakangi oleh kegagalan pemerintah dalam mengatasi pemberontakan-pemberontakan yang terjadi pada periode sebelumnya.

  1. Apa saja kebijakan ekonomi yang diterapkan pada masa Demokrasi Terpimpin?

Kebijakan ekonomi yang diterapkan pada masa Demokrasi Terpimpin antara lain nasionalisasi perusahaan-perusahaan asing, pemberlakuan sistem ekonomi terpimpin, dan pelaksanaan pembangunan infrastruktur.

  1. Apa saja kebijakan politik yang diterapkan pada masa Demokrasi Terpimpin?

Kebijakan politik yang diterapkan pada masa Demokrasi Terpimpin antara lain pembubaran partai-partai politik, pembentukan Front Nasional, dan pelaksanaan Pemilu 1959.

  1. Apa saja kebijakan sosial yang diterapkan pada masa Demokrasi Terpimpin?

Kebijakan sosial yang diterapkan pada masa Demokrasi Terpimpin antara lain pemberantasan buta huruf, pembangunan fasilitas kesehatan, dan pelaksanaan program transmigrasi.

  1. Apa yang menyebabkan berakhirnya Era Demokrasi Terpimpin?

Era Demokrasi Terpimpin berakhir dengan ditumpasnya pemberontakan G30S/PKI pada tahun 1965.

.