Jejak Kerajaan Kediri nan Megah: Sebuah Warisan Sejarah Jawa Timur

Jejak Kerajaan Kediri nan Megah: Sebuah Warisan Sejarah Jawa Timur

Jejak Kerajaan Kediri nan Megah: Sebuah Warisan Sejarah Jawa Timur

Tahukah Anda, Kerajaan Kediri mempunyai corak kebudayaan yang unik dibandingkan periode-periode saat itu? Kerajaan Kediri tumbuh dan berkembang sejak abad ke-10 hingga abad ke-13 di daerah Jawa Timur.

Berbagai relief candi, prasasti, serta catatan sejarah menunjukkan bahwa corak Kerajaan Kediri sangat dipengaruhi oleh Kerajaan Mataram Kuno dan Kerajaan Hindu-Buddha lainnya. Candi-candi yang dibangun pada masa pemerintahan Kerajaan Kediri memiliki arsitektur yang indah dan megah, serta dihiasi dengan relief-relief yang menggambarkan kehidupan masyarakat pada saat itu.

Kerajaan Kediri juga mempunyai corak kebudayaan yang lebih beragam dibandingkan dengan kerajaan-kerajaan lain pada masanya. Hal ini dikarenakan Kerajaan Kediri terbuka terhadap pengaruh luar, seperti pengaruh dari India dan Cina. Pengaruh-pengaruh ini tercermin dalam kesenian, upacara keagamaan, dan sistem pemerintahan Kerajaan Kediri.

Corak Kerajaan Kediri bercorak Hindu-Buddha yang kuat. Hal ini terlihat dari candi-candi yang dibangun pada masa pemerintahan Kerajaan Kediri, seperti Candi Kediri, Candi Pari, dan Candi Penataran. Ketiga candi tersebut merupakan hasil perpaduan antara unsur-unsur Hindu dan Buddha. Corak Hindu-Buddha Kerajaan Kediri juga terlihat dari prasasti-prasasti yang ditemukan, seperti Prasasti Kediri dan Prasasti Candra Prapanca. Kedua prasasti tersebut menggunakan bahasa Jawa Kuno dan mengandung nilai-nilai agama Hindu dan Buddha.

Kerajaan Kediri: Warisan Budaya dan Kemegahan Jawa Kuno bangunan+bersejarah” target=”_blank”>
bangunan kerajaan kediri

Kerajaan Kediri merupakan salah satu kerajaan besar yang pernah berjaya di Jawa Timur pada abad ke-12 hingga ke-13. Kerajaan ini berdiri setelah runtuhnya Kerajaan Daha dan meninggalkan warisan budaya yang kaya serta kemegahan yang masih dapat kita saksikan hingga saat ini.

Berdirinya Kerajaan Kediri

Kerajaan Kediri didirikan oleh Sri Jayabaya pada tahun 1135 M. Jayabaya merupakan putra dari Raja Bameswara dari Kerajaan Daha. Ia memberontak terhadap ayahnya dan berhasil merebut takhta Kerajaan Daha. Setelah itu, ia memindahkan pusat pemerintahan ke Kediri dan mendirikan Kerajaan Kediri.

Masa Kejayaan Kerajaan Kediri

Kerajaan Kediri mencapai masa kejayaannya pada masa pemerintahan Raja Kameswara (1182-1194 M). Pada masa pemerintahannya, Kerajaan Kediri berhasil menaklukkan beberapa kerajaan kecil di sekitarnya, seperti Kerajaan Janggala, Kerajaan Daha, dan Kerajaan Singhasari. Kerajaan Kediri juga menjalin hubungan baik dengan kerajaan-kerajaan lain di Nusantara, seperti Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Majapahit.

Kehidupan Sosial dan Budaya Kerajaan Kediri

Kehidupan sosial dan budaya Kerajaan Kediri sangat beragam dan kaya. Masyarakat Kerajaan Kediri terdiri dari berbagai macam suku dan agama, seperti Jawa, Bali, Madura, dan Buddha. Mereka hidup berdampingan secara damai dan saling menghormati.

Kebudayaan Kerajaan Kediri juga sangat maju. Kerajaan Kediri memiliki sistem pemerintahan yang teratur, sistem ekonomi yang maju, dan sistem pendidikan yang baik. Kerajaan Kediri juga terkenal dengan kesenian dan sastranya. Beberapa karya sastra yang terkenal dari Kerajaan Kediri adalah Kitab Bharatayuddha, Kitab Sutasoma, dan Kitab Hariwangsa.

Peninggalan Kerajaan Kediri
candi penataran peninggalan kerajaan kediri

Kerajaan Kediri meninggalkan warisan budaya yang sangat berharga bagi Indonesia. Beberapa peninggalan Kerajaan Kediri yang masih dapat kita saksikan hingga saat ini antara lain:

  • Candi Penataran
  • Candi Kimpulan
  • Candi Sirah Kencong
  • Candi Kagenengan
  • Situs Watugede

Peninggalan-peninggalan tersebut merupakan bukti kejayaan Kerajaan Kediri pada masa lampau dan menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Jawa Timur.

Runtuhnya Kerajaan Kediri

Kerajaan Kediri mulai mengalami kemunduran pada akhir abad ke-13 M. Kerajaan ini diserang oleh Kerajaan Singhasari pada tahun 1222 M. Raja Kediri yang terakhir, Raja Kertajaya, berhasil melarikan diri dan mendirikan Kerajaan Daha yang baru. Namun, Kerajaan Daha yang baru ini tidak bertahan lama dan akhirnya ditaklukkan oleh Kerajaan Majapahit pada tahun 1316 M.

Kesimpulan

Kerajaan Kediri merupakan salah satu kerajaan besar yang pernah berjaya di Jawa Timur. Kerajaan ini meninggalkan warisan budaya yang kaya serta kemegahan yang masih dapat kita saksikan hingga saat ini. Peninggalan-peninggalan Kerajaan Kediri menjadi bukti kejayaan kerajaan ini pada masa lampau dan menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Jawa Timur.

FAQs

  1. Apa saja faktor yang menyebabkan Kerajaan Kediri runtuh?
    kerajaan kediri runtuh

    Salah satu faktor yang menyebabkan Kerajaan Kediri runtuh adalah serangan dari Kerajaan Singhasari pada tahun 1222 M.
  2. Siapa saja raja-raja yang pernah memerintah Kerajaan Kediri?
    raja kerajaan kediri

    Beberapa raja yang pernah memerintah Kerajaan Kediri antara lain Sri Jayabaya, Raja Kameswara, dan Raja Kertajaya.
  3. Apa saja peninggalan Kerajaan Kediri yang masih dapat kita saksikan hingga saat ini?
    peninggalan kerajaan kediri

    Beberapa peninggalan Kerajaan Kediri yang masih dapat kita saksikan hingga saat ini antara lain Candi Penataran, Candi Kimpulan, Candi Sirah Kencong, Candi Kagenengan, dan Situs Watugede.
  4. Apa saja kebudayaan Kerajaan Kediri yang masih lestari hingga saat ini?
    budaya kerajaan kediri lestari

    Beberapa kebudayaan Kerajaan Kediri yang masih lestari hingga saat ini antara lain kesenian tari, kesenian musik, dan kesenian wayang kulit.
  5. Apa saja upaya yang dapat dilakukan untuk melestarikan warisan budaya Kerajaan Kediri?
    melestarikan budaya kerajaan kediri

    Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk melestarikan warisan budaya Kerajaan Kediri antara lain melakukan perawatan dan pemugaran terhadap peninggalan-peninggalan Kerajaan Kediri, serta mendorong masyarakat untuk mempelajari dan melestarikan kebudayaan Kerajaan Kediri.

.