Kerajaan Singasari, Warisan Agung Majapahit

Kerajaan Singasari, Warisan Agung Majapahit

Kerajaan Singasari, Warisan Agung Majapahit

Kerajaan Singasari Bercorak, Sebuah Warisan Budaya yang Masih Lestari

Di tengah gempuran zaman yang semakin modern, masih terdapat beberapa kerajaan di Nusantara yang tetap menjaga tradisi dan budayanya. Salah satunya adalah Kerajaan Singasari Bercorak yang terletak di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Kerajaan ini merupakan salah satu kerajaan tertua di Jawa yang memiliki sejarah panjang dan penuh warna.

Kerajaan Singasari Bercorak memiliki beberapa tradisi dan budaya yang masih lestari hingga saat ini. Tradisi-tradisi tersebut meliputi upacara adat, kesenian tradisional, dan kuliner khas. Upacara adat yang masih dilaksanakan di kerajaan ini antara lain upacara pernikahan, upacara kelahiran, dan upacara kematian. Kesenian tradisional yang masih hidup di kerajaan ini antara lain tari tradisional, musik tradisional, dan wayang kulit. Kuliner khas kerajaan ini antara lain nasi pecel, rawon, dan rujak cingur.

Kerajaan Singasari Bercorak merupakan salah satu destinasi wisata budaya yang menarik di Jawa Timur. Kerajaan ini memiliki beberapa bangunan bersejarah yang masih berdiri kokoh hingga saat ini. Bangunan-bangunan tersebut antara lain Candi Singasari, Candi Kidal, dan Candi Jawi. Candi Singasari merupakan candi utama di kerajaan ini yang dibangun pada abad ke-13 oleh Raja Kertanegara. Candi Kidal merupakan candi yang dibangun pada abad ke-14 oleh Raja Hayam Wuruk. Candi Jawi merupakan candi yang dibangun pada abad ke-15 oleh Raja Brawijaya V.

Kerajaan Singasari Bercorak merupakan salah satu kerajaan tertua di Jawa yang memiliki sejarah panjang dan penuh warna. Kerajaan ini memiliki beberapa tradisi dan budaya yang masih lestari hingga saat ini. Tradisi-tradisi tersebut meliputi upacara adat, kesenian tradisional, dan kuliner khas. Kerajaan ini juga merupakan salah satu destinasi wisata budaya yang menarik di Jawa Timur.

Kerajaan Singasari: Pewaris Kerajaan Kediri yang Megah

Kraton Raja Singasariheight=”300″>

Kerajaan Singasari merupakan salah satu kerajaan besar yang pernah berdiri di tanah Jawa Timur. Kerajaan ini merupakan penerus Kerajaan Kediri yang runtuh pada tahun 1222. Kerajaan Singasari didirikan oleh Ken Arok pada tahun 1222 dan beribukota di Tumapel.

Ken Arok: Pendiri Kerajaan Singasari

Ken Arok Pendiri Singasari

Ken Arok merupakan pendiri sekaligus raja pertama Kerajaan Singasari. Ia lahir dari pasangan seorang petani bernama Gajah Para dan seorang wanita bernama Ken Endok. Ken Arok memiliki ambisi yang besar untuk menjadi seorang raja. Ia tidak segan-segan untuk melakukan berbagai cara untuk mencapai tujuannya.

Kerajaan Singasari: Masa Kejayaan dan Keruntuhan

Kerajaan Singasari mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Raja Kertanegara (1268-1292). Pada masa ini, wilayah Kerajaan Singasari meliputi hampir seluruh Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Bali. Raja Kertanegara juga berhasil menaklukkan Kerajaan Melayu di Sumatra dan Kerajaan Sriwijaya di Palembang.

Raja Kertanegara Singasari

Namun, Kerajaan Singasari tidak lama menikmati masa kejayaannya. Pada tahun 1292, Kerajaan Singasari diserang oleh Kerajaan Kediri yang dipimpin oleh Jayakatwang. Raja Kertanegara tewas dalam serangan tersebut dan Kerajaan Singasari pun runtuh.

Keruntuhan Kerajaan Singasari dan Kelahiran Kerajaan Majapahit

Runtuhnya Kerajaan Singasari tidak serta merta mengakhiri sejarah Kerajaan Singasari. Pada tahun 1293, Raden Wijaya, menantu Raja Kertanegara, berhasil mengalahkan Jayakatwang dan mendirikan Kerajaan Majapahit. Kerajaan Majapahit merupakan kerajaan besar yang menggantikan Kerajaan Singasari.

Warisan Kerajaan Singasari

Meskipun Kerajaan Singasari hanya berdiri selama kurang lebih 70 tahun, kerajaan ini meninggalkan warisan yang besar bagi Indonesia. Kerajaan Singasari merupakan kerajaan pertama di Jawa Timur yang menggunakan bahasa Jawa sebagai bahasa resmi. Kerajaan Singasari juga merupakan kerajaan pertama di Jawa Timur yang menganut agama Hindu-Buddha.

Raden Wijaya Pendiri Majapahit

Peninggalan Kerajaan Singasari

Kerajaan Singasari meninggalkan banyak sekali peninggalan sejarah. Peninggalan-peninggalan tersebut berupa candi, prasasti, dan arca. Beberapa peninggalan Kerajaan Singasari yang terkenal antara lain:

  • Candi Singasari
  • Candi Kidal
  • Candi Jawi
  • Prasasti Mula Malurung
  • Arca Dwarapala
  • Arca Agastya

Kerajaan Singasari dalam Perspektif Sejarah

Kerajaan Singasari merupakan salah satu kerajaan besar yang pernah berdiri di tanah Jawa. Kerajaan ini memainkan peran penting dalam sejarah Indonesia. Kerajaan Singasari merupakan jembatan antara Kerajaan Kediri dan Kerajaan Majapahit. Kerajaan Singasari juga merupakan kerajaan pertama di Jawa Timur yang menggunakan bahasa Jawa sebagai bahasa resmi dan menganut agama Hindu-Buddha.

Kerajaan Singasari: Bercorak Agraris dan Maritim

Pemanfaatan Sumber Daya Alam Kerajaan Singasari

Kerajaan Singasari memiliki corak agraris dan maritim. Corak agraris tampak dari banyaknya sawah dan ladang yang digarap oleh penduduk Kerajaan Singasari. Sedangkan corak maritim tampak dari banyaknya pelabuhan yang dibangun oleh Kerajaan Singasari. Pelabuhan-pelabuhan tersebut digunakan untuk berdagang dengan kerajaan-kerajaan lain di Nusantara dan juga dengan negara-negara asing.

Kerajaan Singasari: Pusat Perdagangan dan Kebudayaan

Kerajaan Singasari merupakan pusat perdagangan dan kebudayaan di Jawa Timur pada abad ke-13 dan ke-14. Kerajaan Singasari memiliki banyak pelabuhan yang ramai dikunjungi oleh pedagang-pedagang dari berbagai daerah. Selain itu, Kerajaan Singasari juga memiliki banyak candi dan prasasti yang menunjukkan bahwa kerajaan ini memiliki kebudayaan yang tinggi.

Kerajaan Singasari: Kerajaan yang Perkasa dan Disegani

Kerajaan Singasari merupakan kerajaan yang perkasa dan disegani pada masa itu. Kerajaan Singasari berhasil menaklukkan banyak kerajaan-kerajaan lain di Nusantara. Kerajaan Singasari juga berhasil menjalin hubungan baik dengan negara-negara asing seperti Cina dan India.

Kerajaan Singasari: Kerajaan yang Berakhir Tragis

Kerajaan Singasari berakhir secara tragis pada tahun 1292. Kerajaan Singasari diserang oleh Kerajaan Kediri yang dipimpin oleh Jayakatwang. Raja Kertanegara tewas dalam serangan tersebut dan Kerajaan Singasari pun runtuh. Namun, runtuhnya Kerajaan Singasari tidak serta merta mengakhiri sejarah Kerajaan Singasari. Pada tahun 1293, Raden Wijaya, menantu Raja Kertanegara, berhasil mengalahkan Jayakatwang dan mendirikan Kerajaan Majapahit. Kerajaan Majapahit merupakan kerajaan besar yang menggantikan Kerajaan Singasari.

Kesimpulan

Kerajaan Singasari merupakan salah satu kerajaan besar yang pernah berdiri di tanah Jawa. Kerajaan ini memainkan peran penting dalam sejarah Indonesia. Kerajaan Singasari merupakan jembatan antara Kerajaan Kediri dan Kerajaan Majapahit. Kerajaan Singasari juga merupakan kerajaan pertama di Jawa Timur yang menggunakan bahasa Jawa sebagai bahasa resmi dan menganut agama Hindu-Buddha.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

1. Siapa pendiri Kerajaan Singasari?

Ken Arok

2. Berapa lama Kerajaan Singasari berdiri?

Sekitar 70 tahun

3. Apa corak Kerajaan Singasari?

Agraris dan maritim

4. Apa peninggalan Kerajaan Singasari yang terkenal?

Candi Singasari, Candi Kidal, Candi Jawi, Prasasti Mula Malurung, Arca Dwarapala, Arca Agastya

5. Bagaimana Kerajaan Singasari berakhir?

Kerajaan Singasari diserang oleh Kerajaan Kediri yang dipimpin oleh Jayakatwang pada tahun 1292. Raja Kertanegara tewas dalam serangan tersebut dan Kerajaan Singasari pun runtuh.

.