Menemukan Ibukota Kerajaan Sriwijaya : Perjalanan Sejarah dan Arkeologi yang Memukau

Menemukan Ibukota Kerajaan Sriwijaya : Perjalanan Sejarah dan Arkeologi yang Memukau

Menemukan Ibukota Kerajaan Sriwijaya : Perjalanan Sejarah dan Arkeologi yang Memukau

Ibu kota kerajaan Sriwijaya, Palembang, adalah salah satu kota tertua di Indonesia. Kota ini terletak di tepi Sungai Musi dan merupakan pusat perdagangan dan pelayaran yang penting pada masa lalu.

Palembang memiliki banyak peninggalan sejarah, seperti Candi Bumiayu, Candi Muara Takus, dan Candi Bahal. Kota ini juga merupakan tempat kelahiran pahlawan nasional Indonesia, Jenderal Sudirman.

Kota Palembang ini merupakan tujuan wisata yang populer, dengan berbagai atraksi wisata yang menarik. Beberapa di antaranya adalah Jembatan Ampera, Benteng Kuto Besak, dan Museum Sultan Mahmud Badaruddin II. Palembang juga terkenal dengan kulinernya yang lezat, seperti pempek, tekwan, dan model.

Ibu kota kerajaan Sriwijaya, Palembang, adalah kota yang kaya akan sejarah, budaya, dan kuliner. Kota ini merupakan tujuan wisata yang populer, dengan berbagai atraksi wisata yang menarik.

Ibukota Kerajaan Sriwijaya

Di balik kejayaan Kerajaan Sriwijaya, terdapat sebuah ibu kota yang menjadi pusat peradaban dan kekuasaan. Ibu kota Kerajaan Sriwijaya menyimpan beragam cerita dan sejarah yang memikat hati. Dalam artikel ini, mari kita telusuri jejak ibu kota Kerajaan Sriwijaya, mulai dari lokasi, sejarah, hingga kemegahannya di masa lampau.

Letak Ibu Kota Kerajaan Sriwijaya

Ibu kota Kerajaan Sriwijaya terletak di tepi Sungai Musi, Sumatera Selatan. Kota ini dikenal dengan nama Palembang, yang hingga saat ini masih menjadi ibu kota Provinsi Sumatera Selatan. Palembang memiliki posisi yang sangat strategis dan penting, karena berada di jalur perdagangan yang menghubungkan Asia Tenggara dan Cina.


Ibukota kerajaan sriwijaya palembang

Sejarah Ibu Kota Kerajaan Sriwijaya

Palembang sebagai ibu kota Kerajaan Sriwijaya memiliki sejarah yang panjang dan legendaris. Kota ini diperkirakan berdiri pada abad ke-7 Masehi, bersamaan dengan berdirinya Kerajaan Sriwijaya. Palembang menjadi pusat pemerintahan, perdagangan, dan kebudayaan Sriwijaya.

Pada masa kejayaannya, Palembang menjadi kota yang makmur dan megah. Kota ini dipenuhi dengan bangunan-bangunan megah, seperti istana, kuil, dan vihara. Palembang juga menjadi pusat pendidikan dan kesenian. Banyak cendekiawan, seniman, dan pedagang dari seluruh dunia berkumpul di Palembang. Oleh karena itu, Palembang dikenal sebagai salah satu kota terbesar dan terpenting di Asia Tenggara pada masa itu.

Kemegahan Ibu Kota Kerajaan Sriwijaya

Palembang sebagai ibu kota Kerajaan Sriwijaya memiliki banyak kemegahan. Kota ini dipenuhi dengan bangunan-bangunan megah, jalan-jalan lebar, dan taman-taman indah. Palembang juga memiliki sistem irigasi yang maju, sehingga pertanian dan perdagangan dapat berkembang dengan baik.


Peninggalan kerajaan sriwijaya di palembang

Di Palembang, terdapat banyak peninggalan sejarah dari masa Kerajaan Sriwijaya. Salah satu peninggalan sejarah yang terkenal adalah Candi Muara Takus. Candi ini dibangun pada abad ke-9 Masehi dan menjadi salah satunya candi tertua di Indonesia. Selain Candi Muara Takus, Palembang juga memiliki banyak peninggalan sejarah lainnya, seperti Candi Bukit Siguntang, Candi Kambang Iwak, dan Benteng Kuto Besak.

Kemunduran Ibu Kota Kerajaan Sriwijaya

Pada abad ke-13 Masehi, Kerajaan Sriwijaya mengalami kemunduran. Hal ini disebabkan oleh serangan dari Kerajaan Chola dari India. Kerajaan Chola menjarah Palembang dan menghancurkan banyak bangunan-bangunan megah. Akibatnya, Palembang tidak lagi menjadi ibu kota Kerajaan Sriwijaya.

Meskipun mengalami kemunduran, Palembang tetap berkembang sebagai kota dagang dan pelabuhan. Palembang menjadi bagian dari Kerajaan Majapahit, Kesultanan Melayu Riau, dan Belanda. Pada masa kolonial Belanda, Palembang berkembang sebagai pusat perdagangan dan perkebunan.

Masa Kini Ibu Kota Kerajaan Sriwijaya

Palembang saat ini merupakan kota besar dan modern. Kota ini menjadi ibu kota Provinsi Sumatera Selatan dan pusat kegiatan ekonomi, politik, dan budaya di Sumatera Selatan. Palembang juga dikenal sebagai kota wisata dengan banyak objek wisata sejarah, alam, dan budaya.


Kota palembang sekarang

Kesimpulan

Ibu kota Kerajaan Sriwijaya, Palembang, memiliki sejarah yang panjang dan menarik. Kota ini pernah mengalami kemunduran, tetapi kemudian berkembang kembali menjadi kota besar dan modern. Palembang saat ini merupakan kota wisata dengan banyak objek wisata sejarah, alam, dan budaya.

FAQs

  1. Apa nama ibu kota Kerajaan Sriwijaya?
    Palembang

  2. Di mana letak ibu kota Kerajaan Sriwijaya?
    Palembang terletak di tepi Sungai Musi, Sumatera Selatan.

  3. Kapan Palembang menjadi ibu kota Kerajaan Sriwijaya?
    Palembang menjadi ibu kota Kerajaan Sriwijaya pada abad ke-7 Masehi.

  4. Apa yang menyebabkan kemunduran Kerajaan Sriwijaya?
    Kerajaan Sriwijaya mengalami kemunduran akibat serangan dari Kerajaan Chola dari India.

  5. Bagaimana kondisi Palembang saat ini?
    Palembang saat ini merupakan kota besar dan modern. Kota ini menjadi ibu kota Provinsi Sumatera Selatan dan pusat kegiatan ekonomi, politik, dan budaya di Sumatera Selatan.

.