Gelora Kerajaan Sriwijaya, Julukan Mentereng Negeri Bahari

Gelora Kerajaan Sriwijaya, Julukan Mentereng Negeri Bahari

Gelora Kerajaan Sriwijaya, Julukan Mentereng Negeri Bahari

Kerajaan Sriwijaya, kerajaan maritim yang berjaya di Nusantara pada abad ke-7 hingga ke-13, mendapat julukan “Kerajaan Maritim Terbesar di Nusantara”. Julukan ini diberikan karena kerajaan ini memiliki armada laut yang kuat dan menguasai jalur perdagangan laut di Nusantara.

Kerajaan Sriwijaya terletak di sepanjang pesisir timur Sumatera, tepatnya di sekitar kota Palembang sekarang. Kerajaan ini didirikan oleh Dapunta Hyang Sri Jayanasa pada abad ke-7. Pada masa kejayaannya, Kerajaan Sriwijaya berhasil menguasai wilayah yang luas, meliputi seluruh Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan sebagian Semenanjung Malaya.

Julukan “Kerajaan Maritim Terbesar di Nusantara” diberikan kepada Kerajaan Sriwijaya karena kerajaan ini memiliki armada laut yang kuat dan menguasai jalur perdagangan laut di Nusantara. Kerajaan Sriwijaya memiliki banyak kapal dagang yang berlayar ke berbagai wilayah di Nusantara dan Asia Tenggara. Kerajaan ini juga memiliki banyak pelabuhan yang menjadi pusat perdagangan.

Kerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan maritim yang sangat maju. Kerajaan ini memiliki teknologi pembuatan kapal yang canggih dan mampu membangun kapal-kapal besar. Kerajaan Sriwijaya juga memiliki banyak pelaut yang berpengalaman dan cakap. Hal ini membuat Kerajaan Sriwijaya mampu menguasai jalur perdagangan laut di Nusantara dan menjadi kerajaan maritim terbesar di Nusantara.

Kerajaan Sriwijaya: Kerajaan Maritim yang Berjaya di Nusantara

<center>https://tse1.mm.bing.net/th?q=kerajaan+srijaya+nusantara

Masa Keemasan Kerajaan Sriwijaya

Kerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan maritim yang berjaya di Nusantara pada abad ke-7 hingga ke-13. Kerajaan ini berpusat di Palembang, Sumatera Selatan, dan memiliki wilayah kekuasaan yang luas, mencakup sebagian besar wilayah Sumatera, Jawa, Semenanjung Malaya, dan sebagian wilayah Thailand.

https://tse1.mm.bing.net/th?q=kerajaan+srijaya+masa+keemasan

Kerajaan Sriwijaya mencapai masa kejayaannya pada abad ke-10 hingga ke-11 di masa kepemimpinan Raja Sri Mara Wijaya. Selama masa ini, Kerajaan Sriwijaya berhasil menguasai jalur perdagangan maritim di Selat Malaka dan Laut Cina Selatan. Kerajaan Sriwijaya juga menjadi pusat perdagangan dan kebudayaan di Nusantara.

Kejayaan Kerajaan Sriwijaya dalam Bidang Maritim

Kerajaan Sriwijaya memiliki keunggulan dalam bidang maritim. Hal ini disebabkan oleh letak geografis wilayahnya yang strategis, diapit oleh dua jalur perdagangan maritim yang ramai, yakni Selat Malaka dan Laut Cina Selatan.

https://tse1.mm.bing.net/th?q=kerajaan+srijaya+bidang+kemaritiman

Keunggulan maritim Kerajaan Sriwijaya didukung oleh kekuatan armadanya yang besar. Armada tersebut terdiri dari kapal-kapal perang dan kapal-kapal dagang. Kapal-kapal perang Kerajaan Sriwijaya menjaga keamanan jalur perdagangan maritim dari serangan bajak dan perompak. Kapal-kapal dagang Kerajaan Sriwijaya mengangkut komoditas perdagangan, seperti remPAH-remPAH, sutra, dan keramik, ke pelabuhan-pelabuhan di Asia Tenggara dan Asia Timur.

Kejayaan Kerajaan Sriwijaya dalam Bidang Budaya

Kerajaan Sriwijaya juga memiliki kejayaan dalam bidang budaya. Kerajaan ini merupakan pusat kebudayaan di Nusantara. Budaya Kerajaan Sriwijaya dipengaruhi oleh budaya India, Melayu, dan Cina.

https://tse1.mm.bing.net/th?q=kerajaan+srijaya+budaya+nusantara

Salah satu bukti kejayaan Kerajaan Sriwijaya dalam bidang budaya adalah adanya prasasti-prasasti yang ditemukan di wilayah kekuasaannya. Prasasti-prasasti tersebut ditulis dalam aksara Pallawa dan menggunakan Bahasa Melayu Kuno. Prasasti-prasasti tersebut berisi tentang kehidupan sosial, ekonomi, politik, dan budaya Kerajaan Sriwijaya.

Kejayaan Kerajaan Sriwijaya dalam Bidang Politik

Kerajaan Sriwijaya memiliki sistem politik yang kuat. Kerajaan ini dipimpinan oleh raja yang dibantu oleh para menteri dan panglima perang. Raja memiliki kekuasaan tertinggi dalam bidang politik, ekonomi, dan militer.

https://tse1.mm.bing.net/th?q=kerajaan+srijaya+politik+nusantara

Kerajaan Sriwijaya juga memiliki hubungan diplomatik dengan kerajaan-kerajaan lain di Nusantara dan Asia Tenggara. Kerajaan Sriwijaya menjalin hubungan diplomatik dengan Kerajaan Mataram Kuno, Kerajaan Kediri, Kerajaan Singhasari, Kerajaan Champa, dan Kerajaan Khmer.

Kerajaan Sriwijaya Mendapat Julukan Kerajaan Segudang Pelabuhan

Kerajaan Sriwijaya mendapat julukan Kerajaan Segudang Pelabuhan karena memiliki banyak pelabuhan yang ramai. Pelabuhan-pelabuhan tersebut tersebar di sepanjang pantai timur Sumatera, pantai barat Sumatera, dan Semenanjung Malaya. Pelabuhan-pelabuhan tersebut menjadi tempat berlabuh kapal-kapal dagang dari Asia Tenggara, Asia Timur, dan Asia Selatan.

https://tse1.mm.bing.net/th?q=kerajaan+srijaya+julukan+pelabuhan

Selain itu, Kerajaan Sriwijaya juga memiliki pelabuhan-pelabuhan yang berfungsi sebagai pangkatan militer. Pelabuhan-pelabuhan tersebut dijaga ketat oleh kapal-kapal perang Kerajaan Sriwijaya.

Masa Kemunduran Kerajaan Sriwijaya

Kerajaan Sriwijaya mengalami masa kemunduran pada abad ke-13. Kerajaan ini diserang oleh Kerajaan Chola dari India Selatan pada tahun 1023. Serangan tersebut berhasil merebut beberapa wilayah Kerajaan Sriwijaya.

https://tse1.mm.bing.net/th?q=kerajaan+srijaya+masa+kemunduran

Selain itu, pada abad ke-13, Kerajaan Sriwijaya juga menghadapi serangan dari Kerajaan Singhasari dan Kerajaan Kediri dari Jawa Timur. Serangan-serangan tersebut semakin memperlemah Kerajaan Sriwijaya.

Pada abad ke-14, Kerajaan Sriwijaya akhirnya runtuh. Kerajaan ini digantikan oleh Kerajaan Melayu di Sumatera dan Kerajaan Singhasari di Jawa Timur.

Kesimpulan

Kerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan maritim yang berjaya di Nusantara pada abad ke-7 hingga ke-13. Kerajaan ini mencapai masa kejayaannya pada abad ke-10 hingga ke-11 di masa kepemimpinan Raja Sri Mara Wijaya. Kerjaan Sriwijaya memiliki keunggulan dalam bidang maritim, budaya, dan politik. Namun, akhirnya Kerajaan Sriwijaya mengalami masa kemunduran pada abad ke-13 dan akhirnya runtuh pada abad ke-14.

FAQ

  1. Mengapa Kerajaan Sriwijaya mendapat julukan Kerajaan Segudang Pelabuhan?
    Kerajaan Sriwijaya mendapat julukan Kerajaan Segudang Pelabuhan karena memiliki banyak pelabuhan yang ramai. Pelabuhan-pelabuhan tersebut tersebar di sepanjang pantai timur Sumatera, pantai barat Sumatera, dan Semenanjung Malaya.
  2. Bagaimana Kerajaan Sriwijaya mencapai masa kejayaannya?
    Kerajaan Sriwijaya mencapai masa kejayaannya pada abad ke-10 hingga ke-11 di masa kepemimpinan Raja Sri Mara Wijaya. Selama masa ini, Kerajaan Sriwijaya berhasil menguasai jalur perdagangan maritim di Selat Malaka dan Laut Cina Selatan. Kerajaan Sriwijaya juga menjadi pusat perdagangan dan kebudayaan di Nusantara.
  3. Bagaimana Kerajaan Sriwijaya mengalami masa kemunduran?
    Pada abad ke-13, Kerajaan Sriwijaya mengalami masa kemunduran. Kerajaan ini diserang oleh Kerajaan Chola dari India Selatan pada tahun 1023. Serangan tersebut berhasil merebut beberapa wilayah Kerajaan Sriwijaya. Selain itu, pada abad ke-13, Kerajaan Sriwijaya juga menghadapi serangan dari Kerajaan Singhasari dan Kerajaan Kediri dari Jawa Timur. Serangan-serangan tersebut semakin memperlemah Kerajaan Sriwijaya.

.