Nasib Raja-raja Kerajaan Sriwijaya: Kisah di Balik Tahta yang Bersejarah

Nasib Raja-raja Kerajaan Sriwijaya: Kisah di Balik Tahta yang Bersejarah

Nasib Raja-raja Kerajaan Sriwijaya: Kisah di Balik Tahta yang Bersejarah

Tahukah Anda, kerajaan yang pernah berjaya di Nusantara pada abad ke-7 hingga ke-13? Kerajaan Sriwijaya namanya. Kerajaan ini memiliki wilayah kekuasaan yang luas dan berperan penting dalam perdagangan dan kebudayaan di Asia Tenggara.

Kerajaan Sriwijaya didirikan oleh Dapunta Hyang Sri Jayanasa pada tahun 671 Masehi. Ibu kota kerajaan ini berada di Palembang, Sumatera Selatan. Pada masa kejayaannya, Kerajaan Sriwijaya menguasai wilayah yang meliputi Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Semenanjung Malaya.

Kerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan maritim yang kuat. Kerajaan ini memiliki armada laut yang besar dan mampu menguasai jalur perdagangan di Selat Malaka dan Laut Cina Selatan. Kerajaan Sriwijaya juga merupakan pusat agama Buddha di Asia Tenggara. Kerajaan ini memiliki banyak vihara dan stupa, yang menjadi tempat ibadah umat Buddha.

Kerajaan Sriwijaya mengalami keruntuhan pada abad ke-13 Masehi. Kerajaan ini diserang oleh Kerajaan Majapahit dari Jawa Timur. Kerajaan Sriwijaya tidak mampu bertahan dan akhirnya runtuh pada tahun 1275 Masehi.

Judul: Kerajaan Sriwijaya: Kisah Kejayaan dan Para Rajanya

Pendahuluan

Kerajaan Sriwijaya merupakan salah satu kerajaan maritim terkuat dan terbesar di Nusantara pada masa lampau. Kerajaan ini berjaya memerintah wilayah yang luas, meliputi sebagian besar Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Semenanjung Malaya. Pada masa kejayaannya, Kerajaan Sriwijaya menjadi pusat perdagangan dan kebudayaan di Asia Tenggara.

Asal-usul Kerajaan Sriwijaya

Kerajaan Sriwijaya diperkirakan berdiri pada abad ke-7 Masehi. Pendirinya adalah Dapunta Hyang Sri Jayanasa, seorang raja dari Kerajaan Melayu di Jambi. Dapunta Hyang Sri Jayanasa menaklukkan Kerajaan Sriwijaya dan menjadikannya sebagai pusat pemerintahannya.

Letak Kerajaan Sriwijaya

Kerajaan Sriwijaya terletak di sekitar Palembang, Sumatera Selatan. Pusat pemerintahannya berada di Muara Takus, yang saat ini menjadi salah satu situs warisan dunia UNESCO.

Masa Kejayaan Kerajaan Sriwijaya

Kerajaan Sriwijaya mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-9 hingga abad ke-10 Masehi. Pada masa ini, Kerajaan Sriwijaya menguasai wilayah yang sangat luas, meliputi sebagian besar Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Semenanjung Malaya. Kerajaan Sriwijaya juga menjadi pusat perdagangan dan kebudayaan di Asia Tenggara.

Raja-raja Kerajaan Sriwijaya

Sepanjang sejarahnya, Kerajaan Sriwijaya diperintah oleh beberapa raja yang berjasa membawa kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya. Beberapa di antaranya adalah:

  • Dapunta Hyang Sri Jayanasa (pendiri Kerajaan Sriwijaya)

  • Balaputradewa (memperluas wilayah Kerajaan Sriwijaya hingga ke Jawa)

  • Dharmawangsa Teguh Anantawikramottunggadewa (memperkuat hubungan dengan Tiongkok)

  • Sanggramawijaya (menaklukkan Kerajaan Melayu di Jambi)

  • Sudakarma (raja terakhir Kerajaan Sriwijaya)

Keruntuhan Kerajaan Sriwijaya

Kerajaan Sriwijaya mulai mengalami kemunduran pada abad ke-11 Masehi. Kerajaan ini menghadapi serangan dari Kerajaan Chola dari India dan Kerajaan Mataram Kuno dari Jawa. Pada tahun 1025 Masehi, Kerajaan Sriwijaya berhasil ditaklukkan oleh Kerajaan Chola. Namun, Kerajaan Sriwijaya berhasil bangkit kembali dan memerintah hingga abad ke-13 Masehi. Pada tahun 1293 Masehi, Kerajaan Sriwijaya akhirnya runtuh setelah ditaklukkan oleh Kerajaan Singhasari dari Jawa.

Warisan Kerajaan Sriwijaya

Kerajaan Sriwijaya meninggalkan warisan yang besar bagi Nusantara. Kerajaan ini memperkenalkan agama Buddha ke Nusantara dan menjadi pusat penyebaran agama Buddha di Asia Tenggara. Kerajaan Sriwijaya juga mengembangkan seni dan budaya, seperti seni rupa, seni musik, dan seni tari.

Kesimpulan

Kerajaan Sriwijaya merupakan salah satu kerajaan maritim terkuat dan terbesar di Nusantara pada masa lampau. Kerajaan ini berjaya memerintah wilayah yang luas dan menjadi pusat perdagangan dan kebudayaan di Asia Tenggara. Kerajaan Sriwijaya meninggalkan warisan yang besar bagi Nusantara, seperti agama Buddha dan seni budaya.

FAQs

  1. Siapa pendiri Kerajaan Sriwijaya?
    Dapunta Hyang Sri Jayanasa adalah pendiri Kerajaan Sriwijaya.

  2. Di mana letak Kerajaan Sriwijaya?
    Kerajaan Sriwijaya terletak di sekitar Palembang, Sumatera Selatan.

  3. Raja-raja Kerajaan Sriwijaya?

  • Dapunta Hyang Sri Jayanasa
  • Balaputradewa
  • Dharmawangsa Teguh Anantawikramottunggadewa
  • Sanggramawijaya
  1. Kapan Kerajaan Sriwijaya runtuh?
    Kerajaan Sriwijaya runtuh pada tahun 1293 Masehi setelah ditaklukkan oleh Kerajaan Singhasari dari Jawa.

  2. Apa warisan Kerajaan Sriwijaya?
    Kerajaan Sriwijaya meninggalkan warisan yang besar bagi Nusantara, seperti agama Buddha dan seni budaya.

.