Jejak Kekuasaan Mataram Kuno di Jawa Timur: Pusat Kerajaan yang Memesona

pusat kerajaan mataram jawa timur

Tahukah Anda di mana pusat kerajaan Mataram Jawa Timur yang berjaya pada masa lampau? Kerajaan yang pernah menguasai sebagian besar wilayah Jawa Timur ini menyimpan banyak kisah menarik. Yuk, ikuti perjalanan kita untuk mengenal lebih jauh tentang pusat kerajaan Mataram Jawa Timur!

Menelusuri jejak masa lalu kerajaan Mataram Jawa Timur, kita akan dibawa ke daerah Mojokerto. Di sinilah pusat kerajaan yang juga dikenal dengan nama Kerajaan Majapahit ini berada. Kerajaan ini berdiri pada tahun 1293 oleh Raden Wijaya dan mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Hayam Wuruk. Pada masa keemasannya, Majapahit berhasil menyatukan hampir seluruh wilayah Nusantara dibawah panjinya.

Kerajaan Mataram Jawa Timur menjadi pusat peradaban dan kebudayaan Jawa. Di sinilah berbagai karya seni dan sastra besar lahir. Sebut saja Kitab Negarakertagama yang memuat sejarah kerajaan dan Kitab Sutasoma yang berisi ajaran moral dan etika. Kerajaan ini juga menjadi pusat perdagangan dan pelayaran yang ramai. Kapal-kapal dari berbagai daerah datang dan pergi membawa serta barang-barang dagangan dari seluruh penjuru Nusantara.

Sebagai pusat kerajaan Mataram Jawa Timur, wilayah Mojokerto menyimpan banyak situs bersejarah yang menarik untuk dikunjungi. Di antaranya adalah Candi Trowulan, Candi Wringin Lawang, dan Situs Kerajaan Majapahit. Situs-situs ini menjadi saksi bisu kejayaan kerajaan Mataram Jawa Timur di masa lalu.

Pusat Kerajaan Mataram Jawa Timur

Kerajaan Mataram Jawa Timur merupakan kerajaan Hindu-Buddha yang pernah berkuasa di Jawa Timur pada abad ke-13 hingga abad ke-16. Kerajaan ini didirikan oleh Raden Wijaya pada tahun 1293 dan berpusat di Trowulan, Mojokerto. Kerajaan Mataram Jawa Timur mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Hayam Wuruk (1350-1389) dan menguasai hampir seluruh wilayah Nusantara.

Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Jawa Timur

Kerajaan Mataram Jawa Timur berawal dari Kerajaan Singasari yang didirikan oleh Ken Arok pada tahun 1222. Ken Arok merupakan seorang akuwu (kepala desa) di wilayah Tumapel yang berhasil menggulingkan kekuasaan Kerajaan Kediri. Setelah Ken Arok meninggal, Kerajaan Singasari dilanjutkan oleh putranya, Anusapati.

Pada tahun 1248, Anusapati dibunuh oleh Tohjaya, seorang kerabat Ken Arok. Kemudian, Tohjaya naik takhta dan menjadi raja Singasari. Pada tahun 1254, Tohjaya digulingkan oleh Ranggawuni, adik Anusapati. Ranggawuni kemudian menjadi raja Singasari dan bergelar Kertanegara.

Masa Kejayaan Kerajaan Mataram Jawa Timur

Pada tahun 1289, Kertanegara mengirim ekspedisi Pamalayu untuk menaklukkan Kerajaan Melayu di Sumatra. Ekspedisi ini berhasil dan Kerajaan Melayu menjadi bawahan Singasari. Pada tahun 1292, Kertanegara mengadakan upacara Sradha untuk menghormati arwah leluhurnya. Dalam upacara tersebut, Kertanegara menggunakan gelar Maharajadiraja Sri Kertanegara Parameswara Trikralasyawara. Gelar ini menandakan bahwa Kertanegara menganggap dirinya sebagai raja agung yang berkuasa atas tiga dunia.

Runtuhnya Kerajaan Mataram Jawa Timur

Pada tahun 1293, Kerajaan Singasari diserang oleh pasukan Kerajaan Kediri di bawah pimpinan Jayakatwang. Kertanegara gugur dalam pertempuran dan Kerajaan Singasari runtuh. Raden Wijaya, seorang menantu Kertanegara, berhasil melarikan diri dari Singasari dan mendirikan Kerajaan Majapahit di Trowulan. Kerajaan Majapahit kemudian menjadi penerus Kerajaan Singasari dan mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Hayam Wuruk (1350-1389).

Pusat Kerajaan Mataram Jawa Timur

Pusat Kerajaan Mataram Jawa Timur berada di Trowulan, Mojokerto. Trowulan merupakan sebuah kota besar yang dikelilingi oleh tembok pertahanan. Di dalam kota terdapat istana raja, tempat tinggal para pejabat kerajaan, dan berbagai bangunan lainnya. Trowulan juga merupakan pusat perdagangan dan perekonomian Kerajaan Mataram Jawa Timur.

https://tse1.mm.bing.net/th?q=Pusat+Kerajaan+mataram+jawa+timur

Caption: Pusat Kerajaan Mataram Jawa Timur. (Sumber: Wikimedia Commons)

Struktur Pemerintahan Kerajaan Mataram Jawa Timur

Struktur pemerintahan Kerajaan Mataram Jawa Timur dipimpin oleh seorang raja. Raja dibantu oleh para pejabat kerajaan, seperti patih, mahapatih, dan senapati. Kerajaan Mataram Jawa Timur juga memiliki dewan perwakilan rakyat yang disebut Bhre Daha. Bhre Daha bertugas untuk mengawasi jalannya pemerintahan dan memberikan nasihat kepada raja.

Sistem Ekonomi Kerajaan Mataram Jawa Timur

Sistem ekonomi Kerajaan Mataram Jawa Timur didasarkan pada pertanian dan perdagangan. Hasil pertanian utama Kerajaan Mataram Jawa Timur adalah padi, jagung, dan ubi jalar. Kerajaan Mataram Jawa Timur juga memperdagangkan berbagai hasil bumi, seperti beras, gula, dan rempah-rempah.

Sistem Sosial Kerajaan Mataram Jawa Timur

Sistem sosial Kerajaan Mataram Jawa Timur dibagi menjadi beberapa strata, yaitu:

  • Golongan bangsawan/ningrat, yang terdiri dari keluarga raja dan para pejabat kerajaan.
  • Golongan rakyat biasa yang memiliki hak atas tanah, yang sebagian besar merupakan petani.
  • Golongan budak yang tidak memiliki hak atas tanah atau kebebasan.

Sistem Budaya Kerajaan Mataram Jawa Timur

Sistem budaya Kerajaan Mataram Jawa Timur dipengaruhi oleh agama Hindu-Buddha. Kerajaan Mataram Jawa Timur menganut ajaran Siwa-Buddha yang merupakan perpaduan antara agama Hindu dan Buddha. Kerajaan Mataram Jawa Timur juga memiliki karya sastra yang terkenal, seperti Kitab Negarakertagama, Kitab Pararaton, dan Kitab Sutasoma.

Kesenian Kerajaan Mataram Jawa Timur

Kesenian Kerajaan Mataram Jawa Timur sangat beragam, antara lain:

  • Seni tari, seperti Tari Gandrung, Tari Remo, dan Tari Jaran Kepang.
  • Seni musik, seperti Gamelan dan Karawitan.
  • Seni rupa, seperti Candi Prambanan, Candi Borobudur, dan Candi Mendut.

Peninggalan Kerajaan Mataram Jawa Timur

Peninggalan Kerajaan Mataram Jawa Timur yang masih dapat dilihat hingga saat ini, antara lain:

  • Candi Prambanan
  • Candi Borobudur
  • Candi Mendut
  • Kitab Negarakertagama
  • Kitab Pararaton
  • Kitab Sutasoma

Kesimpulan

Kerajaan Mataram Jawa Timur merupakan salah satu kerajaan besar yang pernah berkuasa di Jawa Timur. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Hayam Wuruk (1350-1389) dan berhasil menguasai hampir seluruh wilayah Nusantara. Kerajaan Mataram Jawa Timur runtuh pada tahun 1527 setelah diserang oleh pasukan Kerajaan Demak.

FAQ

  1. Apa yang menyebabkan Kerajaan Mataram Jawa Timur runtuh?

Kerajaan Mataram Jawa Timur runtuh akibat serangan pasukan Kerajaan Demak pada tahun 1527.

  1. Siapa raja pertama Kerajaan Mataram Jawa Timur?

Raja pertama Kerajaan Mataram Jawa Timur adalah Raden Wijaya.

  1. Apa karya sastra terkenal dari Kerajaan Mataram Jawa Timur?

Karya sastra terkenal dari Kerajaan Mataram Jawa Timur antara lain Kitab Negarakertagama, Kitab Pararaton, dan Kitab Sutasoma.

  1. Apa kesenian terkenal dari Kerajaan Mataram Jawa Timur?

Kesenian terkenal dari Kerajaan Mataram Jawa Timur antara lain Tari Gandrung, Tari Remo, Tari Jaran Kepang, Gamelan, dan Karawitan.

  1. Apa peninggalan Kerajaan Mataram Jawa Timur yang masih dapat dilihat hingga saat ini?

Peninggalan Kerajaan Mataram Jawa Timur yang masih dapat dilihat hingga saat ini antara lain Candi Prambanan, Candi Borobudur, dan Candi Mendut.

.