Kerajaan Sriwijaya: Kekuasaan Maritim yang Jaya di Abad ke-7

Kerajaan Sriwijaya: Kekuasaan Maritim yang Jaya di Abad ke-7

Kerajaan Sriwijaya: Kekuasaan Maritim yang Jaya di Abad ke-7

Kerajaan Sriwijaya berdiri pada abad ke berapa? Pertanyaan ini kerap ditanyakan oleh banyak orang, terutama mereka yang tertarik dengan sejarah Indonesia. Kerajaan Sriwijaya merupakan salah satu kerajaan maritim terbesar di Nusantara yang pernah berdiri pada abad ke-7 hingga ke-13 Masehi.

Kerajaan Sriwijaya merupakan pusat perdagangan dan kebudayaan di Asia Tenggara pada masa itu. Kerajaan ini menguasai jalur perdagangan antara India dan Tiongkok, serta memiliki hubungan baik dengan kerajaan-kerajaan lain di Nusantara. Namun, pada abad ke-13 Masehi, Kerajaan Sriwijaya mengalami kemunduran akibat serangan dari Kerajaan Chola dari India.

Kerajaan Sriwijaya berdiri pada abad ke-7 Masehi, tepatnya pada tahun 683 Masehi. Kerajaan ini didirikan oleh Dapunta Hyang Sri Jayanasa, seorang raja dari Wangsa Syailendra. Sriwijaya berpusat di Palembang, Sumatera Selatan, dan wilayah kekuasaannya meliputi sebagian besar wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Semenanjung Malaya.

Kerajaan Sriwijaya mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-10 Masehi di bawah pemerintahan Raja Balaputradewa. Pada masa ini, Sriwijaya menguasai jalur perdagangan laut antara Tiongkok dan India, serta memiliki hubungan baik dengan kerajaan-kerajaan lain di Asia Tenggara. Sriwijaya juga menjadi pusat penyebaran agama Buddha di Nusantara.

Kerajaan Sriwijaya: Kemajuan Maritim dan Budaya yang Mempesona


 Peta Kerajaan Sriwijaya di Masa Kejayaan

<strong>1. Pendahuluan

Kejayaan masa lampau memiliki daya tarik tersendiri. Meski hanya kisahnya saja yang dapat kita nikmati, sejarah kerajaan-kerajaan kuno mampu menggugah rasa takjub dan kagum. Salah satu kerajaan yang paling legendaris di Nusantara adalah Kerajaan Sriwijaya. Kerajaan maritim yang berpusat di Palembang ini pernah menjadi penguasa lautan dan pusat perdagangan di Asia Tenggara.

2. Asal-usul dan Pendiri Kerajaan Sriwijaya

Kerajaan Sriwijaya diperkirakan berdiri pada abad ke-7 Masehi. Pendirinya adalah Dapunta Hyang Sri Jayanasa, seorang raja dari wangsa Syailendra. Ia berhasil mempersatukan beberapa kerajaan kecil di Sumatera dan membangun sebuah kerajaan besar yang disegani.

3. Kemajuan Maritim dan Perdagangan

Letak Kerajaan Sriwijaya yang strategis di jalur perdagangan laut menjadikannya sebagai pusat perdagangan internasional. Pelabuhan-pelabuhannya ramai dikunjungi oleh pedagang-pedagang dari berbagai penjuru dunia. Kerajaan Sriwijaya juga memiliki armada laut yang kuat untuk mengawal jalur perdagangan dan menaklukkan kerajaan-kerajaan lain.

4. Agama dan Budaya dalam Kerajaan Sriwijaya

Masyarakat Kerajaan Sriwijaya mayoritas beragama Buddha. Hal ini terlihat dari banyaknya candi Buddha yang dibangun pada masa itu. Candi-candi tersebut tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pendidikan dan kebudayaan.


Relief Candi Borobudur yang Menceritakan Kehidupan Kerajaan Sriwijaya

5. Seni dan Arsitektur

Kerajaan Sriwijaya memiliki seni dan arsitektur yang khas. Candi-candi yang dibangun pada masa itu memiliki bentuk yang unik dan megah. Relief-relief yang menghiasi candi-candi tersebut menceritakan tentang kehidupan masyarakat Kerajaan Sriwijaya dan ajaran Buddha.

6. Pengaruh Kerajaan Sriwijaya dalam Sejarah Nusantara

Kejayaan Kerajaan Sriwijaya selama berabad-abad lamanya telah memberikan pengaruh yang besar dalam sejarah Nusantara. Kerajaan Sriwijaya berhasil menyebarkan agama Buddha dan budaya India ke seluruh Nusantara. Kerajaan Sriwijaya juga berperan penting dalam mempersatukan kerajaan-kerajaan kecil di Nusantara dan membangun jaringan perdagangan yang luas.

7. Kemunduran dan Akhir Kerajaan Sriwijaya

Pada abad ke-13, Kerajaan Sriwijaya mulai mengalami kemunduran. Serangan dari kerajaan-kerajaan lain dan perubahan jalur perdagangan laut menyebabkan Kerajaan Sriwijaya kehilangan kekuasaannya. Pada abad ke-14, Kerajaan Sriwijaya akhirnya runtuh dan digantikan oleh Kerajaan Majapahit.

8. Peninggalan Kerajaan Sriwijaya

Meskipun Kerajaan Sriwijaya sudah lama runtuh, namun peninggalannya masih dapat kita lihat hingga saat ini. Candi-candi Buddha yang dibangun pada masa Kerajaan Sriwijaya masih berdiri kokoh dan menjadi saksi bisu kejayaan kerajaan maritim ini.


Prasasti Kedukan Bukit yang Menceritakan Sejarah Kerajaan Sriwijaya

9. Candi-candi Kerajaan Sriwijaya

Candi-candi yang dibangun pada masa Kerajaan Sriwijaya memiliki beberapa ciri khas. Candi-candi tersebut biasanya dibangun dari batu bata merah. Bentuk candi-candi tersebut mirip dengan candi-candi yang ada di India. Relief-relief yang menghiasi candi-candi tersebut menceritakan tentang kehidupan masyarakat Kerajaan Sriwijaya dan ajaran Buddha.

10. Jalur Perdagangan Kerajaan Sriwijaya

Kerajaan Sriwijaya memiliki jalur perdagangan yang luas. Jalur perdagangan ini menghubungkan Kerajaan Sriwijaya dengan kerajaan-kerajaan lain di Asia Tenggara, India, dan Tiongkok. Kerajaan Sriwijaya juga berperan penting dalam perdagangan rempah-rempah.

11. Perkembangan Agama Buddha di Kerajaan Sriwijaya

Agama Buddha berkembang pesat di Kerajaan Sriwijaya. Hal ini terlihat dari banyaknya candi Buddha yang dibangun pada masa itu. Candi-candi tersebut tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pendidikan dan kebudayaan.

12. Pengaruh Budaya India di Kerajaan Sriwijaya

Budaya India memberikan pengaruh yang besar terhadap budaya Kerajaan Sriwijaya. Hal ini terlihat dari adanya penggunaan bahasa Sanskerta dan huruf Pallawa dalam prasasti-prasasti yang ditemukan di Kerajaan Sriwijaya. Pengaruh budaya India juga terlihat dalam seni dan arsitektur Kerajaan Sriwijaya.


Artefak Kerajaan Sriwijaya yang Ditemukan di Palembang

13. Kemunduran Kerajaan Sriwijaya

Pada abad ke-13, Kerajaan Sriwijaya mulai mengalami kemunduran. Serangan dari kerajaan-kerajaan lain dan perubahan jalur perdagangan laut menyebabkan Kerajaan Sriwijaya kehilangan kekuasaannya. Pada abad ke-14, Kerajaan Sriwijaya akhirnya runtuh dan digantikan oleh Kerajaan Majapahit.

14. Peninggalan Kerajaan Sriwijaya

Meskipun Kerajaan Sriwijaya sudah lama runtuh, namun peninggalannya masih dapat kita lihat hingga saat ini. Candi-candi Buddha yang dibangun pada masa Kerajaan Sriwijaya masih berdiri kokoh dan menjadi saksi bisu kejayaan kerajaan maritim ini. Prasasti-prasasti yang ditemukan di Kerajaan Sriwijaya juga memberikan informasi yang valuable tentang sejarah dan kehidupan masyarakat Kerajaan Sriwijaya.

15. Kesimpulan

Kerajaan Sriwijaya adalah salah satu kerajaan terbesar dan terkuat di Nusantara pada masanya. Kerajaan ini memiliki wilayah yang luas, armada laut yang kuat, dan jaringan perdagangan yang luas. Kerajaan Sriwijaya juga berperan penting dalam menyebarkan agama Buddha dan budaya India ke seluruh Nusantara. Meskipun Kerajaan Sriwijaya sudah lama runtuh, namun peninggalannya masih dapat kita lihat hingga saat ini.

FAQ

  1. Apa yang menyebabkan Kerajaan Sriwijaya runtuh?
    Kerajaan Sriwijaya runtuh karena serangan dari kerajaan-kerajaan lain dan perubahan jalur perdagangan laut.

  2. Apa peninggalan Kerajaan Sriwijaya yang masih dapat kita lihat hingga saat ini?
    Beberapa peninggalan Kerajaan Sriwijaya yang masih dapat kita lihat hingga saat ini adalah candi-candi Buddha dan prasasti-prasasti.

  3. Apa saja pengaruh Kerajaan Sriwijaya dalam sejarah Nusantara?
    Kerajaan Sriwijaya memberikan pengaruh yang besar dalam sejarah Nusantara, antara lain menyebarkan agama Buddha dan budaya India ke seluruh Nusantara, mempersatukan kerajaan-kerajaan kecil di Nusantara, dan membangun jaringan perdagangan yang luas.

  4. Apa saja ciri khas candi-candi Kerajaan Sriwijaya?
    Candi-candi Kerajaan Sriwijaya biasanya dibangun dari batu bata merah, memiliki bentuk yang mirip dengan candi-candi di India, dan dihiasi dengan relief-relief yang menceritakan tentang kehidupan masyarakat Kerajaan Sriwijaya dan ajaran Buddha.

  5. Apa saja jalur perdagangan Kerajaan Sriwijaya?
    Kerajaan Sriwijaya memiliki jalur perdagangan yang luas yang menghubungkan kerajaan ini dengan kerajaan-kerajaan lain di Asia Tenggara, India, dan Tiongkok. Kerajaan Sriwijaya juga berperan penting dalam perdagangan rempah-rempah.

Video Sejarah Singkat Kerajaan Sriwijaya