Jejak Kejayaan Kerajaan Sriwijaya: Pesona Sejarah yang Tak Terlupakan

Jejak Kejayaan Kerajaan Sriwijaya: Pesona Sejarah yang Tak Terlupakan

Jejak Kejayaan Kerajaan Sriwijaya: Pesona Sejarah yang Tak Terlupakan

Menguak Keindahan Peninggalan Kerajaan Sriwijaya yang Termasyhur

Kerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan maritim terkuat di Nusantara pada abad ke-7 hingga ke-12. Jejak-jejak kejayaannya masih dapat kita temukan hingga saat ini, berupa peninggalan-peninggalan berharga. Yuk, kita telusuri bersama!

Peninggalan Kerajaan Sriwijaya telah menjadi saksi bisu kehebatan dan keunggulan kerajaan ini di masa lalu. Sayangnya, banyak di antara peninggalan tersebut yang kini telah rusak atau hancur. Hal ini tentu sangat disayangkan mengingat nilai sejarah dan budayanya yang tinggi.

Untuk menjaga kelestarian peninggalan Kerajaan Sriwijaya, perlu dilakukan berbagai upaya konservasi dan pemugaran. Dengan demikian, generasi mendatang masih dapat menyaksikan dan mengagumi keindahan warisan budaya nenek moyang kita.

Beberapa peninggalan Kerajaan Sriwijaya yang paling terkenal antara lain:

  1. Candi Muaro Jambi: Candi ini terletak di tepi Sungai Batanghari, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi. Candi Muaro Jambi merupakan kompleks percandian terbesar di Asia Tenggara, dengan luas sekitar 10 kilometer persegi.
  2. Candi Borobudur: Candi Borobudur terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Candi ini merupakan candi Buddha terbesar di dunia, dengan tinggi sekitar 35 meter dan lebar sekitar 110 meter.
  3. Candi Prambanan: Candi Prambanan terletak di Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Candi ini merupakan kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia, dengan luas sekitar 11,7 hektar.
  4. Candi Dieng: Candi Dieng terletak di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Candi ini merupakan kompleks candi Hindu-Buddha terbesar di Dataran Tinggi Dieng.

Selain candi-candi tersebut, masih banyak peninggalan Kerajaan Sriwijaya lainnya yang dapat kita temukan, seperti prasasti, arca, dan keramik. Peninggalan-peninggalan ini tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, mulai dari Sumatra hingga Jawa.

Peninggalan Kerajaan Sriwijaya: Jejak Kejayaan Maritim Nusantara

Sejarah Kerajaan Sriwijaya

Kerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan maritim yang berjaya di Nusantara pada abad ke-7 hingga ke-13 Masehi. Kerajaan ini berpusat di Palembang, Sumatera Selatan, dan menguasai wilayah yang luas, meliputi sebagian besar Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Semenanjung Malaya.

Kejayaan Kerajaan Sriwijaya tidak lepas dari letaknya yang strategis di jalur pelayaran internasional. Sriwijaya menjadi pusat perdagangan dan pelabuhan transit bagi para pedagang dari berbagai belahan dunia, seperti Cina, India, dan Arab.

Kehidupan Sosial dan Budaya

Masyarakat Kerajaan Sriwijaya sangat beragam, terdiri dari berbagai suku dan agama. Mayoritas penduduknya beragama Buddha, tetapi ada juga yang beragama Hindu, Islam, dan kepercayaan animisme.

Kehidupan sosial dan budaya masyarakat Kerajaan Sriwijaya sangat maju. Mereka memiliki sistem pemerintahan yang teratur, sistem hukum yang adil, dan sistem ekonomi yang kuat. Masyarakat Sriwijaya juga dikenal dengan kesenian dan kebudayaannya yang tinggi.

https://tse1.mm.bing.net/th?q= Kerajaan Sriwijaya

Peninggalan Kerajaan Sriwijaya

Kerajaan Sriwijaya meninggalkan banyak sekali peninggalan sejarah yang hingga kini masih dapat kita saksikan. Peninggalan-peninggalan tersebut berupa candi, prasasti, arca, dan benda-benda lainnya yang memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi.

Candi Muara Takus

Candi Muara Takus merupakan salah satu candi tertua di Indonesia. Candi ini terletak di Kabupaten Kampar, Riau. Candi Muara Takus dibangun pada abad ke-7 Masehi oleh Raja Marakata dari Kerajaan Sriwijaya. Candi ini berfungsi sebagai tempat pemujaan umat Buddha dan Hindu.

Candi Borobudur

Candi Borobudur merupakan candi Buddha terbesar di dunia. Candi ini terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Candi Borobudur dibangun pada abad ke-8 hingga ke-9 Masehi oleh Raja Samaratungga dari Kerajaan Syailendra. Candi ini terdiri dari 10 tingkat dan dihiasi dengan 2.672 panel relief yang menceritakan tentang kehidupan Buddha.

https://tse1.mm.bing.net/th?q=Candi Muara Takus

Prasasti Kedukan Bukit

Prasasti Kedukan Bukit merupakan prasasti tertua yang ditemukan di Indonesia. Prasasti ini ditemukan di Kabupaten Palembang, Sumatera Selatan. Prasasti Kedukan Bukit ditulis pada tahun 683 Masehi oleh Raja Dapunta Hyang Sri Jayanasa dari Kerajaan Sriwijaya. Prasasti ini berisi tentang sejarah Kerajaan Sriwijaya dan pendiriannya.

Arca Amoghapasa

Arca Amoghapasa merupakan arca Buddha yang ditemukan di Kabupaten Karangasem, Bali. Arca ini diperkirakan dibuat pada abad ke-10 Masehi. Arca Amoghapasa menggambarkan Buddha dalam sikap berdiri dengan tangan kanan memegang vajra dan tangan kiri memegang lonceng.

https://tse1.mm.bing.net/th?q=Candi Borobudur

Peninggalan Kerajaan Sriwijaya Lainnya

Selain candi, prasasti, dan arca, Kerajaan Sriwijaya juga meninggalkan peninggalan lainnya, seperti:

  • Kolam Segaran
  • Benteng Koto Tuo
  • Pelabuhan Talang Tuo
  • Makam Raja-Raja Sriwijaya
  • Perhiasan dan Benda-Benda Berharga

Nilai Sejarah dan Budaya Peninggalan Kerajaan Sriwijaya

Peninggalan Kerajaan Sriwijaya memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi. Peninggalan-peninggalan tersebut menjadi saksi bisu kejayaan Kerajaan Sriwijaya pada masa lalu. Selain itu, peninggalan-peninggalan tersebut juga menjadi sumber informasi yang penting tentang kehidupan sosial, budaya, dan politik Kerajaan Sriwijaya.

Pelestarian Peninggalan Kerajaan Sriwijaya

Peninggalan Kerajaan Sriwijaya merupakan warisan budaya yang harus dilestarikan. Pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk melestarikan peninggalan-peninggalan tersebut, seperti:

  • Pemugaran dan perawatan candi, prasasti, dan arca
  • Pembangunan museum untuk menyimpan dan menampilkan peninggalan-peninggalan Kerajaan Sriwijaya
  • Pendidikan dan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya pelestarian peninggalan sejarah dan budaya

https://tse1.mm.bing.net/th?q=Arca Amoghapasa

Kesimpulan

Kerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan maritim yang berjaya di Nusantara pada abad ke-7 hingga ke-13 Masehi. Kerajaan ini meninggalkan banyak sekali peninggalan sejarah yang hingga kini masih dapat kita saksikan. Peninggalan-peninggalan tersebut memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi. Pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk melestarikan peninggalan-peninggalan tersebut.

FAQ

  1. Apa saja peninggalan Kerajaan Sriwijaya yang terkenal?

Candi Muara Takus, Candi Borobudur, Prasasti Kedukan Bukit, Arca Amoghapasa, Kolam Segaran, Benteng Koto Tuo, Pelabuhan Talang Tuo, Makam Raja-Raja Sriwijaya, Perhiasan dan Benda-Benda Berharga.

  1. Apa fungsi Candi Muara Takus?

Candi Muara Takus berfungsi sebagai tempat pemujaan umat Buddha dan Hindu.

  1. Kapan Candi Borobudur dibangun?

Candi Borobudur dibangun pada abad ke-8 hingga ke-9 Masehi oleh Raja Samaratungga dari Kerajaan Syailendra.

  1. Apa isi Prasasti Kedukan Bukit?

Prasasti Kedukan Bukit berisi tentang sejarah Kerajaan Sriwijaya dan pendiriannya.

  1. Apa yang menggambarkan Arca Amoghapasa?

Bergambar Buddha dalam sikap berdiri dengan tangan kanan memegang vajra dan tangan kiri memegang lonceng.

.