Candi Kerajaan Mataram Kuno: Saksi Bisu Kejayaan dan Kemegahan Masa Lampau

Candi Kerajaan Mataram Kuno: Saksi Bisu Kejayaan dan Kemegahan Masa Lampau

Candi Kerajaan Mataram Kuno: Saksi Bisu Kejayaan dan Kemegahan Masa Lampau

Peradaban besar pernah berdiri di tanah Jawa. Kerajaan-kerajaan besar pernah jaya dan meninggalkan jejak-jejak kebesarannya hingga saat ini. Salah satu peninggalan yang masih berdiri kokoh adalah candi-candi kerajaan Mataram Kuno.

Candi-candi kerajaan Mataram Kuno merupakan salah satu daya tarik wisata utama di Indonesia. Setiap tahun, ribuan wisatawan datang untuk melihat kemegahan candi-candi ini. Namun, tahukah Anda apa saja keunikan dan sejarah dari candi-candi kerajaan Mataram Kuno?

Candi-candi kerajaan Mataram Kuno dibangun pada masa pemerintahan raja-raja Mataram Kuno, yaitu sekitar abad ke-8 hingga ke-10 Masehi. Sebagian besar candi-candi ini dibangun sebagai tempat pemujaan agama Hindu-Buddha.

Bangunan candi-candi kerajaan Mataram Kuno sangat megah. Candi-candi ini dibangun dengan menggunakan batu andesit dan bata merah. Bagian dalam candi biasanya dihiasi dengan relief-relief yang menggambarkan kisah-kisah kehidupan dewa-dewi Hindu-Buddha.

Candi-candi kerajaan Mataram Kuno tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta. Namun, sebagian besar candi-candi kerajaan Mataram Kuno ditemukan di wilayah Jawa Tengah. Beberapa candi kerajaan Mataram Kuno yang terkenal antara lain Candi Prambanan, Candi Borobudur, Candi Ratu Boko, dan Candi Mendut.

Candi Kerajaan Mataram Kuno: Warisan Sejarah dan Keindahan Arsitektur

Candi Kerajaan Mataram Kuno

Kerajaan Mataram Kuno merupakan salah satu kerajaan besar yang pernah berjaya di Nusantara. Kerajaan ini berdiri pada abad ke-8 dan mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-10. Sebagai kerajaan yang besar, tentu saja Mataram Kuno meninggalkan banyak sekali warisan sejarah dan budaya, salah satunya adalah candi.

Candi-candi peninggalan Kerajaan Mataram Kuno tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sumatra. Setiap candi memiliki keunikan dan keindahan tersendiri, sehingga menjadi objek wisata yang menarik bagi wisatawan.

1. Candi Prambanan

Candi Prambanan

Candi Prambanan merupakan salah satu candi terbesar dan terindah di Indonesia. Candi ini terletak di Klaten, Jawa Tengah, dan merupakan salah satu candi Hindu terbesar di dunia. Candi Prambanan dibangun pada abad ke-9 oleh Raja Rakai Pikatan dan berfungsi sebagai tempat pemujaan Dewa Siwa. Candi ini memiliki tinggi sekitar 47 meter dan terdiri dari tiga candi utama, yaitu Candi Siwa, Candi Wisnu, dan Candi Brahma.

2. Candi Borobudur

Candi Borobudur

Candi Borobudur merupakan candi Buddha terbesar di dunia. Candi ini terletak di Magelang, Jawa Tengah, dan dibangun pada abad ke-8 oleh Raja Samaratungga. Candi Borobudur memiliki tinggi sekitar 35 meter dan terdiri dari 10 tingkat. Setiap tingkat dihiasi dengan relief yang menceritakan kehidupan Buddha.

3. Candi Ratu Boko

Candi Ratu Boko

Candi Ratu Boko merupakan kompleks candi yang terletak di Sleman, Yogyakarta. Candi ini dibangun pada abad ke-8 oleh Raja Rakai Panangkaran dan berfungsi sebagai tempat pemujaan Dewa Siwa. Kompleks Candi Ratu Boko terdiri dari beberapa bangunan, antara lain candi utama, gerbang, dan kolam.

4. Candi Sewu

Candi Sewu

Candi Sewu merupakan kompleks candi Hindu-Buddha yang terletak di Klaten, Jawa Tengah. Candi ini dibangun pada abad ke-8 oleh Raja Rakai Panangkaran dan berfungsi sebagai tempat pemujaan Dewa Siwa dan Buddha. Kompleks Candi Sewu terdiri dari beberapa bangunan, antara lain candi utama, candi perwara, gerbang, dan kolam.

5. Candi Arjuna

Candi Arjuna

Candi Arjuna merupakan salah satu candi Hindu yang terletak di Dieng, Jawa Tengah. Candi ini dibangun pada abad ke-8 oleh Raja Rakai Panangkaran dan berfungsi sebagai tempat pemujaan Dewa Siwa. Candi Arjuna memiliki tinggi sekitar 15 meter dan terdiri dari satu candi utama dan empat candi perwara.

6. Candi Plaosan

Candi Plaosan

Candi Plaosan merupakan kompleks candi Buddha yang terletak di Klaten, Jawa Tengah. Candi ini dibangun pada abad ke-9 oleh Raja Rakai Pikatan dan berfungsi sebagai tempat pemujaan Buddha. Kompleks Candi Plaosan terdiri dari beberapa bangunan, antara lain candi utama, candi perwara, gerbang, dan kolam.

7. Candi Sari

Candi Sari

Candi Sari merupakan candi Hindu yang terletak di Prambanan, Jawa Tengah. Candi ini dibangun pada abad ke-8 oleh Raja Rakai Pikatan dan berfungsi sebagai tempat pemujaan Dewa Siwa. Candi Sari memiliki tinggi sekitar 15 meter dan terdiri dari satu candi utama dan empat candi perwara.

8. Candi Kalasan

Candi Kalasan

Candi Kalasan merupakan candi Buddha yang terletak di Prambanan, Jawa Tengah. Candi ini dibangun pada abad ke-8 oleh Raja Rakai Pikatan dan berfungsi sebagai tempat pemujaan Buddha. Candi Kalasan memiliki tinggi sekitar 15 meter dan terdiri dari satu candi utama dan empat candi perwara.

9. Candi Sambisari

Candi Sambisari

Candi Sambisari merupakan candi Hindu yang terletak di Prambanan, Jawa Tengah. Candi ini dibangun pada abad ke-9 oleh Raja Rakai Pikatan dan berfungsi sebagai tempat pemujaan Dewa Siwa. Candi Sambisari memiliki tinggi sekitar 15 meter dan terdiri dari satu candi utama dan empat candi perwara.

10. Candi Lumbung

Candi Lumbung

Candi Lumbung merupakan candi Hindu yang terletak di Prambanan, Jawa Tengah. Candi ini dibangun pada abad ke-9 oleh Raja Rakai Pikatan dan berfungsi sebagai tempat pemujaan Dewa Siwa. Candi Lumbung memiliki tinggi sekitar 15 meter dan terdiri dari satu candi utama dan empat candi perwara.

Kesimpulan

Candi-candi peninggalan Kerajaan Mataram Kuno merupakan warisan sejarah dan budaya yang sangat berharga bagi Indonesia. Candi-candi ini tidak hanya memiliki nilai sejarah yang tinggi, tetapi juga memiliki keindahan arsite

.