Sejarah Indonesia Kelas 12: Orde Baru, Kekuasaan dan Kontroversi

sejarah indonesia kelas 12 orde baru

Orde Baru: Sebuah Masa Perubahan dan Kontroversi

Bagi banyak orang, sejarah Indonesia kelas 12 Orde Baru adalah masa perubahan besar dan kontroversial. Era ini ditandai dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat, stabilitas politik, dan modernisasi, tetapi juga dengan pelanggaran hak asasi manusia, korupsi, dan kesenjangan sosial.

Orde Baru adalah periode sejarah Indonesia dari tahun 1966 hingga 1998. Masa ini dimulai dengan jatuhnya pemerintahan Soekarno dan berakhir dengan pengunduran diri Soeharto. Selama Orde Baru, Indonesia mengalami pembangunan ekonomi yang pesat, tetapi juga mengalami pelanggaran hak asasi manusia dan korupsi.

Orde Baru didirikan oleh Soeharto, seorang jenderal Angkatan Darat yang mengambil alih kekuasaan setelah pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI) pada tahun 1965. Soeharto berkuasa selama 32 tahun, menjadikan dia pemimpin terlama dalam sejarah Indonesia.

Selama masa Orde Baru, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi yang pesat. Produk domestik bruto (PDB) meningkat dari sekitar 1,5 triliun dolar AS pada tahun 1965 menjadi sekitar 100 triliun dolar AS pada tahun 1997. Pembangunan ekonomi ini didorong oleh investasi asing, pembangunan infrastruktur, dan peningkatan produksi pertanian.

Namun, pertumbuhan ekonomi ini tidak merata. Banyak orang miskin di pedesaan tidak merasakan manfaat pembangunan ekonomi. Kesenjangan sosial antara kaya dan miskin semakin lebar.

Selain itu, Orde Baru juga ditandai dengan pelanggaran hak asasi manusia. Pemerintah Soeharto membatasi kebebasan berpendapat dan beragama. Banyak aktivis dan pembangkang politik ditangkap dan dipenjara.

Pada tahun 1997, Indonesia dilanda krisis ekonomi. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS jatuh tajam. Banyak bank dan perusahaan bangkrut. Krisis ekonomi ini menyebabkan terjadinya kerusuhan sosial dan politik. Soeharto akhirnya mengundurkan diri pada tahun 1998.

Sejarah Indonesia Kelas 12: Orde Baru

Orde Baru merupakan salah satu periode penting dalam sejarah Indonesia yang berlangsung dari tahun 1966 hingga 1998. Periode ini ditandai dengan perubahan besar-besaran dalam bidang politik, ekonomi, dan sosial budaya.

Latar Belakang Orde Baru

Orde Baru lahir sebagai respons terhadap instabilitas politik dan ekonomi yang terjadi pada masa Demokrasi Terpimpin. Pemerintahan Soekarno banyak diwarnai dengan pemberontakan, korupsi, dan nepotisme. Hal ini menyebabkan perekonomian Indonesia mengalami kemerosotan yang tajam.

Gerakan 30 September dan Lahirnya Orde Baru

Puncak dari instabilitas politik pada masa Demokrasi Terpimpin adalah Gerakan 30 September 1965 yang melibatkan Partai Komunis Indonesia (PKI). Kejadian ini memicu kemarahan masyarakat dan berujung pada jatuhnya pemerintahan Soekarno.

Setelah Gerakan 30 September, militer mengambil alih kekuasaan dan membentuk pemerintahan baru yang dikenal dengan sebutan Orde Baru. Pemerintahan ini dipimpin oleh Soeharto yang sebelumnya menjabat sebagai Panglima Angkatan Darat.

Kebijakan-kebijakan Orde Baru

Pemerintahan Orde Baru menerapkan sejumlah kebijakan untuk mengatasi instabilitas politik dan ekonomi yang terjadi pada masa Demokrasi Terpimpin. Kebijakan-kebijakan tersebut antara lain:

  • Pembubaran PKI dan penumpasan gerakan komunis.
  • Pelarangan partai politik selain Golkar, PDI, dan PPP.
  • Pengembalian aset-aset negara yang dikuasai oleh PKI dan kroninya.
  • Pelaksanaan program pembangunan ekonomi yang berorientasi pada pertumbuhan tinggi.
  • Pemberlakuan sistem ekonomi terbuka dan liberalisasi perekonomian.

Dampak Orde Baru

Kebijakan-kebijakan Orde Baru berhasil membawa perubahan signifikan bagi Indonesia. Di bidang politik, stabilitas keamanan dan ketertiban berhasil ditegakkan. Di bidang ekonomi, Indonesia mengalami pertumbuhan yang pesat sehingga menjadi salah satu negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara. Namun, keberhasilan-keberhasilan tersebut juga diiringi dengan sejumlah permasalahan, seperti:

  • Korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) yang merajalela.
  • Pembungkaman suara kritis dan pelanggaran hak asasi manusia.
  • Ketimpangan ekonomi yang semakin lebar.

Akhir Orde Baru

Orde Baru berakhir pada tahun 1998 setelah terjadinya krisis ekonomi dan gelombang demonstrasi besar-besaran yang menuntut Soeharto untuk mundur dari jabatannya. Mundurnya Soeharto menandai berakhirnya rezim Orde Baru dan dimulainya era reformasi.

Kesimpulan

Orde Baru merupakan salah satu periode penting dalam sejarah Indonesia. Periode ini ditandai dengan perubahan besar-besaran dalam bidang politik, ekonomi, dan sosial budaya. Orde Baru berhasil membawa kemajuan signifikan bagi Indonesia, tetapi juga diwarnai dengan sejumlah permasalahan.

FAQ

  1. Apa latar belakang munculnya Orde Baru?
  2. Bagaimana kebijakan-kebijakan Orde Baru?
  3. Apa dampak positif dan negatif Orde Baru?
  4. Bagaimana akhir dari Orde Baru?
  5. Bagaimana kehidupan masyarakat Indonesia pada masa Orde Baru?

.