Jejak Kemegahan Sriwijaya: Warisan Sejarah yang Abadi

Jejak Kemegahan Sriwijaya: Warisan Sejarah yang Abadi

Jejak Kemegahan Sriwijaya: Warisan Sejarah yang Abadi

Di antara reruntuhan masa lalu, berdiri kokoh saksi kejayaan maritim Nusantara, Kerajaan Sriwijaya. Jejak-jejak peninggalannya masih dapat kita jumpai hingga saat ini, menjadi bukti nyata eksistensi kerajaan besar yang pernah berjaya di kawasan Asia Tenggara.

Meskipun zaman telah berganti, peninggalan Kerajaan Sriwijaya tetap lestari dan menjadi daya tarik tersendiri bagi para pencinta sejarah dan budaya. Tak hanya memiliki nilai historis yang tinggi, beberapa di antaranya bahkan masih difungsikan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.

Peninggalan Kerajaan Sriwijaya yang masih ada hingga saat ini tersebar di berbagai wilayah, mulai dari Sumatera Selatan, Jambi, hingga Riau. Beberapa di antaranya yang terkenal antara lain:

  • Candi Muara Takus: Candi ini terletak di Kabupaten Kampar, Riau. Candi Muara Takus merupakan salah satu candi tertua di Indonesia dan diperkirakan dibangun pada abad ke-7. Candi ini terdiri dari beberapa bangunan, yaitu candi induk, candi perwara, dan stupa.

  • Prasasti Talang Tuo: Prasasti ini ditemukan di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Prasasti Talang Tuo merupakan prasasti tertua yang ditemukan di Indonesia dan diperkirakan ditulis pada abad ke-7. Prasasti ini berisi tentang riwayat kehidupan keluarga raja Sriwijaya.

  • Situs Kota Tua Palembang: Situs ini terletak di Kota Palembang, Sumatera Selatan. Situs Kota Tua Palembang merupakan bekas pusat Kerajaan Sriwijaya. Di situs ini terdapat beberapa bangunan kuno, seperti masjid, istana, dan pelabuhan.

  • Candi Borobudur: Candi ini terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Candi Borobudur merupakan candi Buddha terbesar di dunia dan diperkirakan dibangun pada abad ke-8. Candi ini terdiri dari sembilan tingkat dan dihiasi dengan relief-relief yang menggambarkan kehidupan Buddha.

Peninggalan Kerajaan Sriwijaya merupakan warisan budaya yang tak ternilai harganya. Keberadaan peninggalan-peninggalan ini menjadi bukti nyata kejayaan maritim Nusantara pada masa lalu. Dengan terus menjaga dan melestarikan peninggalan-peninggalan Kerajaan Sriwijaya, kita dapat menghargai sejarah dan budaya bangsa sekaligus mewariskannya kepada generasi mendatang.

Peninggalan Kerajaan Sriwijaya yang Masih Ada Hingga Sekarang

<center>Candi Muaro Tambo

Kerajaan Sriwijaya merupakan salah satu kerajaan maritim terbesar di Nusantara yang berdiri sekitar abad ke-7 hingga ke-13. Kerajaan ini berpusat di Palembang, Sumatera Selatan, dan memiliki wilayah kekuasaan yang meliputi sebagian besar Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Semenanjung Malaya.

Kerajaan Sriwijaya meninggalkan banyak sekali peninggalan sejarah yang hingga kini masih dapat kita saksikan. Peninggalan-peninggalan tersebut berupa candi, prasasti, arca, dan benda-benda lainnya yang memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi.

Berikut ini adalah beberapa peninggalan Kerajaan Sriwijaya yang masih ada hingga sekarang:

1. Candi Muaro Jambi

Prasasti Kedukan Bukit

Candi Muaro Jambi merupakan salah satu candi terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad ke-11 hingga ke-13. Candi ini terletak di Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi. Candi Muaro Jambi terdiri dari sekitar 70 bangunan candi yang terbuat dari batu bata merah.

2. Prasasti Kedukan Bukit

Prasasti Kedukan Bukit merupakan prasasti yang ditemukan di tepi Sungai Batang Hari, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi. Prasasti ini dibuat pada tahun 683 Masehi dan berisi tentang raja Sriwijaya bernama Dapunta Hyang Sri Jayanasa. Prasasti Kedukan Bukit merupakan salah satu bukti keberadaan Kerajaan Sriwijaya pada masa lampau.

3. Prasasti Ligor

Arca Buddha Sriwijaya

Prasasti Ligor merupakan prasasti yang ditemukan di Thailand selatan, tepatnya di Provinsi Nakhon Si Thammarat. Prasasti ini dibuat pada tahun 775 Masehi dan berisi tentang hubungan diplomatik antara Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Chola di India. Prasasti Ligor merupakan salah satu bukti bahwa Kerajaan Sriwijaya memiliki hubungan baik dengan kerajaan-kerajaan lain di Asia.

4. Arca Buddha Sriwijaya

Arca Buddha Sriwijaya merupakan arca Buddha yang ditemukan di berbagai daerah di Indonesia, seperti Palembang, Jambi, dan Sumatra Utara. Arca Buddha Sriwijaya biasanya terbuat dari perunggu atau batu dan memiliki gaya seni yang khas. Arca Buddha Sriwijaya merupakan salah satu bukti bahwa agama Buddha pernah berkembang pesat di Kerajaan Sriwijaya.

5. Keramik Sriwijaya

Relief Candi Borobudur

Keramik Sriwijaya merupakan keramik yang dibuat di Kerajaan Sriwijaya. Keramik Sriwijaya biasanya bermotif bunga-bunga atau hewan dan memiliki warna-warna yang cerah. Keramik Sriwijaya merupakan salah satu hasil kerajinan tangan yang terkenal di masa lalu dan hingga kini masih banyak diminati oleh para kolektor.

6. Relief Candi Borobudur

Relief Candi Borobudur merupakan relief yang terdapat di Candi Borobudur, Jawa Tengah. Relief Candi Borobudur menggambarkan berbagai adegan kehidupan sehari-hari pada masa Kerajaan Sriwijaya. Relief Candi Borobudur merupakan salah satu sumber informasi penting tentang kehidupan sosial dan budaya Kerajaan Sriwijaya.

7. Kitab Negarakertagama

Candi Plaosan

Kitab Negarakertagama merupakan kitab yang ditulis oleh Mpu Prapanca pada tahun 1365 Masehi. Kitab Negarakertagama berisi tentang sejarah Kerajaan Majapahit dan Kerajaan Sriwijaya. Kitab Negarakertagama merupakan salah satu sumber informasi penting tentang sejarah Kerajaan Sriwijaya.

8. Candi Plaosan

Candi Plaosan merupakan candi yang terletak di Prambanan, Yogyakarta. Candi Plaosan dibangun pada abad ke-9 Masehi dan merupakan salah satu candi tertua di Indonesia. Candi Plaosan merupakan peninggalan Kerajaan Sriwijaya yang masih ada hingga sekarang.

9. Candi Prambanan

<img src=”https://tse1.mm.bing.net/th?q=candi+ratu+boko+sriwijaya” alt=”Candi Ratu B

.