Kerajaan Mataram: Lokasi dan Sumber Sejarah
Kerajaan Mataram adalah salah satu kerajaan besar yang pernah berdiri di tanah Jawa. Kejayaannya berlangsung selama sekitar dua abad, dari abad ke-16 hingga abad ke-18. Kerajaan ini memiliki wilayah yang luas, meliputi sebagian besar Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sejarah Kerajaan Mataram sangat menarik untuk dipelajari, karena banyak menyimpan misteri dan kontroversi.
Salah satu misteri yang hingga kini belum terpecahkan adalah lokasi pasti Kerajaan Mataram. Ada beberapa pendapat tentang lokasi kerajaan ini, namun tidak ada yang bisa memastikannya secara pasti. Ada yang berpendapat bahwa Kerajaan Mataram terletak di daerah Kotagede, Yogyakarta. Ada juga yang berpendapat bahwa kerajaan ini terletak di daerah Kartosuro, Surakarta. Bahkan, ada juga yang berpendapat bahwa Kerajaan Mataram terletak di daerah Plered, Purworejo.
Selain misteri tentang lokasi, Kerajaan Mataram juga menyimpan banyak kontroversi. Salah satu kontroversi yang paling terkenal adalah perebutan takhta antara Sultan Agung dan Raden Mas Rangsang. Perebutan takhta ini terjadi pada tahun 1625 dan berakhir dengan kemenangan Sultan Agung. Raden Mas Rangsang kemudian melarikan diri ke daerah Banten dan mendirikan kerajaan sendiri.
Sejarah Kerajaan Mataram sangat menarik untuk dipelajari, karena banyak menyimpan misteri dan kontroversi. Kerajaan ini merupakan salah satu kerajaan besar yang pernah berdiri di tanah Jawa dan memiliki pengaruh yang besar terhadap sejarah Indonesia.
Lokasi Kerajaan Mataram
Lokasi pasti Kerajaan Mataram hingga kini masih menjadi misteri. Ada beberapa pendapat tentang lokasi kerajaan ini, namun tidak ada yang bisa memastikannya secara pasti. Ada yang berpendapat bahwa Kerajaan Mataram terletak di daerah Kotagede, Yogyakarta. Ada juga yang berpendapat bahwa kerajaan ini terletak di daerah Kartosuro, Surakarta. Bahkan, ada juga yang berpendapat bahwa Kerajaan Mataram terletak di daerah Plered, Purworejo.
Sumber Sejarah Kerajaan Mataram
Sumber sejarah Kerajaan Mataram cukup beragam. Ada beberapa sumber sejarah yang dapat digunakan untuk mempelajari kerajaan ini, antara lain:
- Babad Tanah Jawi: Babad Tanah Jawi adalah salah satu sumber sejarah yang paling penting untuk mempelajari Kerajaan Mataram. Babad ini ditulis oleh para pujangga kerajaan dan berisi catatan tentang sejarah kerajaan sejak awal hingga akhir.
- Serat Centhini: Serat Centhini adalah sebuah karya sastra yang ditulis oleh Sunan Pakubuwono V pada akhir abad ke-18. Serat ini berisi cerita tentang perjalanan Sunan Pakubuwono V ke berbagai daerah di Jawa. Dalam perjalanan tersebut, Sunan Pakubuwono V bertemu dengan berbagai macam tokoh dan menyaksikan berbagai macam peristiwa.
- Prasasti: Prasasti adalah sumber sejarah yang penting untuk mempelajari Kerajaan Mataram. Kerajaan Mataram pernah mengeluarkan beberapa prasasti, antara lain Prasasti Kalasan, Prasasti Gunung Wukir, dan Prasasti Canggal. Prasasti-prasasti ini berisi informasi tentang sejarah kerajaan, seperti raja-raja yang memerintah, wilayah kerajaan, dan peristiwa-peristiwa penting yang terjadi.
Daftar Isi
Kerajaan Mataram: Lokasi dan Sumber Sejarah
Kerajaan Mataram merupakan salah satu kerajaan besar di Jawa yang berdiri pada abad ke-16. Kerajaan ini memiliki wilayah yang luas, meliputi sebagian besar Jawa Tengah dan Jawa Timur. Pusat pemerintahan Kerajaan Mataram berada di Kotagede, yang saat ini menjadi bagian dari wilayah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Lokasi Kerajaan Mataram
Kerajaan Mataram terletak di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Wilayah kekuasaannya meliputi sebagian besar wilayah Jawa Tengah, termasuk wilayah Surakarta, Semarang, dan Yogyakarta, serta sebagian wilayah Jawa Timur, termasuk wilayah Madiun, Kediri, dan Blitar.
Pusat pemerintahan Kerajaan Mataram berada di Kotagede, yang saat ini menjadi bagian dari wilayah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kotagede merupakan kota yang terletak di tepi Sungai Winongo, sekitar 6 kilometer dari pusat kota Yogyakarta. Kota ini didirikan oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo pada tahun 1613 sebagai pusat pemerintahan baru Kerajaan Mataram.
Sumber Sejarah Kerajaan Mataram
Sumber sejarah Kerajaan Mataram cukup beragam. Beberapa di antaranya adalah:
- Prasasti
Prasasti merupakan sumber sejarah tertulis yang dibuat pada bahan seperti batu, logam, atau kayu. Prasasti Kerajaan Mataram biasanya berisi tentang riwayat raja, upacara keagamaan, dan peristiwa penting lainnya.
- Naskah
Naskah merupakan sumber sejarah tertulis yang dibuat pada bahan seperti kertas atau daun lontar. Naskah Kerajaan Mataram biasanya berisi tentang sastra, sejarah, dan ilmu pengetahuan.
- Babad
Babad merupakan sumber sejarah tertulis yang berisi tentang riwayat raja dan peristiwa penting dalam suatu kerajaan. Babad Kerajaan Mataram yang terkenal adalah Babad Tanah Jawi.
- Candi
Candi merupakan bangunan keagamaan yang dibangun oleh umat Hindu-Buddha. Candi Kerajaan Mataram biasanya digunakan untuk tempat pemujaan dan upacara keagamaan.
- Arca
Arca merupakan patung yang dibuat dari bahan seperti batu, logam, atau kayu. Arca Kerajaan Mataram biasanya menggambarkan dewa-dewi, raja, dan tokoh-tokoh penting lainnya.
Kerajaan Mataram dalam Sejarah
Kerajaan Mataram berdiri pada tahun 1575 oleh Panembahan Senopati. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Sultan Agung Hanyokrokusumo (1613-1645). Pada masa pemerintahan Sultan Agung, wilayah kekuasaan Kerajaan Mataram meliputi sebagian besar Jawa, Madura, Bali, dan sebagian Kalimantan.
Kerajaan Mataram mengalami kemunduran pada akhir abad ke-17. Hal ini disebabkan oleh pemberontakan Trunojoyo dan perang saudara antara Pangeran Puger dan Pangeran Tedjowulan. Pada tahun 1755, Kerajaan Mataram dibagi menjadi dua bagian, yaitu Kasunanan Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta.
Peninggalan Kerajaan Mataram
Kerajaan Mataram meninggalkan banyak sekali peninggalan sejarah. Beberapa di antaranya adalah:
- Candi Prambanan
Candi Prambanan merupakan candi Hindu terbesar di Indonesia. Candi ini dibangun oleh Raja Rakai Pikatan pada abad ke-9. Candi Prambanan terdiri dari tiga candi utama, yaitu Candi Siwa, Candi Wisnu, dan Candi Brahma.
- Candi Borobudur
Candi Borobudur merupakan candi Buddha terbesar di dunia. Candi ini dibangun oleh Raja Samaratungga pada abad ke-8. Candi Borobudur terdiri dari 10 tingkat, dengan stupa induk di puncaknya.
- Keraton Kasunanan Surakarta
Keraton Kasunanan Surakarta merupakan istana resmi Kasunanan Surakarta. Keraton ini dibangun oleh Susuhunan Pakubuwana II pada abad ke-18. Keraton Kasunanan Surakarta merupakan salah satu istana termegah di Indonesia.
- Keraton Kasultanan Yogyakarta
Keraton Kasultanan Yogyakarta merupakan istana resmi Kasultanan Yogyakarta. Keraton ini dibangun oleh Sultan Hamengkubuwono I pada abad ke-18. Keraton Kasultanan Yogyakarta merupakan salah satu istana termegah di Indonesia.
Kesimpulan
Kerajaan Mataram merupakan salah satu kerajaan terbesar di Jawa yang pernah ada. Kerajaan ini berdiri pada abad ke-16 dan mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Sultan Agung Hanyokrokusumo. Kerajaan Mataram meninggalkan banyak sekali peninggalan sejarah, seperti Candi Prambanan, Candi Borobudur, Keraton Kasunanan Surakarta, dan Keraton Kasultanan Yogyakarta.
FAQ
- Siapa saja raja-raja yang pernah memerintah Kerajaan Mataram?
- Panembahan Senopati (1575-1601)
- Sultan Agung Hanyokrokusumo (1613-1645)
- Sultan Amangkurat I (1645-1677)
- Sultan Amangkurat II (1677-1703)
- Sultan Pakubuwana I (1703-1719)
- Sultan Pakubuwana II (1719-1726)
- Sultan Pakubuwana III (1726-1749)
- Sultan Pakubuwana IV (1749-1788)
- Sultan Pakubuwana V (1788-1820)
- Sultan Pakubuwana VI (1820-1830)
- Sultan Pakubuwana VII (1830-1858)
- Sultan Pakubuwana VIII (1858-1861)
- Sultan Pakubuwana IX (1861-1893)
- Sultan Pakubuwana X (1893-1939)
- Sultan Pakubuwana XI (1939-1945)
- Apa saja wilayah kekuasaan Kerajaan Mataram?
- Sebagian besar wilayah Jawa Tengah, termasuk wilayah Surakarta, Semarang, dan Yogyakarta
- Sebagian wilayah Jawa Timur, termasuk wilayah Madiun, Kediri, dan Blitar
- Madura
- Bali
- Sebagian Kalimantan
- Apa saja peninggalan Kerajaan Mataram?
- Candi Prambanan
- Candi Borobudur
- Keraton Kasunanan Surakarta
- Keraton Kasultanan Yogyakarta
- Babad Tanah Jawi
- Naskah-naskah kuno
- Mengapa Kerajaan Mataram mengalami kemunduran?
- Pemberontakan Trunojoyo
- Perang saudara antara Pangeran Puger dan Pangeran Tedjowulan
- Kapan Kerajaan Mataram dibagi menjadi dua bagian?
- Tahun 1755
.