Jack Ma Menghilang, Apa Penyebabnya?

Jack Ma Menghilang, Apa Penyebabnya?

Jack Ma merupakan seseorang yang yang berasal dari Tiongkok dan juga termasuk orang terkaya di dunia. Jack Ma memiliki harta mencapai 38,3 miliar dollar di tahun 2018 setelah sukses mendirikan dan menjadi CEO Alibaba Group, perusahaan e-commerce terbesar di negara Tiongkok.

Pada tahun 2015 Jack Ma berada berada di urutan ke-22 karena kesuksesannya membuat dirinya masuk dalam daftar orang paling berpengaruh di dunia. Namun kini Jack Ma dikabarkan menghilang, apa penyebabnya? Berikut penjelasannya.

Jack Ma sebelum menghilang dikabarkan telah membatalkan tampil sebagai juri yang sudah dijadwalkan  dalam acara final sebuah talent show, Africa’s Business Heroes. Akhirnya Ma digantikan oleh orang lain. Selain itu Jack Ma juga tidak ada dalam daftar juri dan tidak lagi muncul pada sebuah video promosi program televisi tersebut. Hingga akhinya juru bicara Jack Ma mengatakan kalau Ma tidak bisa tampil karena ada jadwal yang bertabrakan.

Sebelum menghilang, dikabarkan kalau Ma sempat mengkritik Pemerintah C ina dengan menyebut bahwa sistem regulasi keuangan di China menghambat inovasi sehingga harus direformasi untuk mendorong pertumbuhan. Ungkapan tersebut dikatakan Jack Ma pada tanggal 24 Oktober 2020 di sebuah acara di Shanghai.

Kemudian setelah Jack Ma mengatakan itu, Administrasi Negara untuk Urusan Pasar (SAMR) China mulai melakukan investigasi terkait dugaan praktik anti-monopoli di perusahaan yang didirikan Ma, Alibaba Group Holding Ltd. Selain itu Cina juga mengawasi usahanya lebih ketat.

Tidak hanya berhenti di itu saja, China disebut telah membentuk satgas khusus yang dipimpin oleh Komite Stabilitas dan Pebangunan Keuangan (FSDC) dan sejumlah departemen bank sentral China, serta regulator lainnya untuk mengawasi afiliasi Alibaba, Ant Group Co.

Pengawasan yang dilakukan oleh satgas membuat bisnis Alibaba anjlok. Jack Ma juga diperkirakan telah dipaksa untuk membatalkan penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO) yang membuat saham Ant Group gagal mencetak rekor terbesar dalam sejarah listing di bursa saham dunia.

Disaat tanggal 24 Desember 2020 harga saham Alibaba mulai menurun 8 persen di sesi penutupan perdagangan. Padahal, jika dihitung sejak awal bulan Oktober, harga saham ini telah tturun sejumlah 26 persen. Maka dari itu menyebabkan, nilai valuasi Alibaba yang mencapai 240 miliar dollar AS hangus.

Originally posted 2021-01-05 06:00:11.